WC atau toilet merupakan monumen penting dalam sejarah Indonesia. Berbeda dengan Monumen Perjuangan dan Makam Pahlawan, WC jarang dilirik catatan sejarahnya. Padahal, melalui WC kita bisa mengetahui bagaimana konsep higienis dalam buang hajat orang-orang Indonesia di masa silam. Ingat, orang-orang tersebut belum mengenal WC dalam Budaya Barat seperti sekarang. Memang, WC yang dipakai sekarang adalah budaya yang sangat baru dalam arti belum genap seratus tahun.
Akhir abad ke-19, karena pusing menanggulangi penyakit kolera, pemerintah Hindia Belanda (barangkali) memperkenalkan WC jongkok yang higienis kepada masyarakat pribumi. WC yang sederhana namun efisien untuk pribumi. Pun, kebijakan ini kembali dilanjutkan di masa Orde Baru khususnya di desa-desa yang masyarakatnya masih buang hajat di sungai.
Dengan kata lain, dari WC kita banyak tahu dan membuat perbandingan atas konsep higienis dalam otak orang-orang Belanda dan Pribumi.
Pertanyaan2 terkait: Bagaimanakah bentuk WC di Indonesia pada masa sebelum Belanda datang? WC macam apakah yang pertama kali dibuat dan digunakan oleh orang-orang Belanda di Batavia? Apakah di Batavia di masa tempo doeleo banyak terdapat WC Umum?