Mohon tunggu...
Saifule Anware
Saifule Anware Mohon Tunggu... -

Warga Gubug, Grobogan, Jateng. Rakyat biasa yang gundah gulana.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kekecewaan Terhadap Pak Jokowi

1 April 2019   13:18 Diperbarui: 1 April 2019   14:10 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://m.jitunews.com/ 

Hal itulah yang sebenarnya, menurut saya, asal mula dimulainya hoaks secara masif di Indonesia. Semenjal 2014 hingga saat ini, cercaan, celaan, hinaan, tak putus-putus hingga saat ini kepada Pak Jokowi. Contohnya banyak sekali. Jokowi plonga-plongo lah, tak bisa ini-itu lah, apa lah, banyak sekali.  

Dan, hal itu pula yang menurut saya "tak bisa dimaafkan" oleh mereka yang setia menjadi pendukung Pak Jokowi. Para pendukung Pak Jokowi yang awalnya selow, akhirnya terbawa, dan di Pilpres 2019 ini tampak berimbang, menjadi "cebong" untuk menghadapi "kampret".

Ada banyak sekali kritik terhadap para pendukung Pak Prabowo. Pernyataan blunder yang berkali-kali datang dari Om Fadli Zon dan Fahri Hamzah selama hampir lima tahun juga nampaknya membuat mereka yang sebenarnya kecewa dengan Pak Jokowi, bertahan dengan "gengsi". Mereka seakan tak mau dibilang sekubu dengan Bung Fadli dan Bung Fahri.

Contoh-contoh lain tentang keblunderan para pendukung Pak Prabowo sangat banyak. Tetapi hal itu memang lebih mengarah kepada kepribadian para pendukungnya. Sebab tak ada bukti otentik Pak Prabowo memberi petunjuk kepada para pendukungnya untuk mendukung dengan cara demikian.

Lalu, saya kali ini pilih Jokowi atau Prabowo?

Sampai tulisan ini diketik, tanggal 31 Maret 2019, saya belum mengurus form A5, untuk pindah tempat mencoblos. Padahal hampir dipastikan pada 17 April 2019 nanti saya berada di Rembang. Sedangkan, TPS saya ada di Gubug, Grobogan.

Saya tidak tahu apakah akan golput atau tidak. Tetapi begini, kalaupun saya nanti memilih, satu-satunya alasan untuk datang ke TPS adalah "kasihan" kepada KPU dan Bawaslu yang sudah mempersiapkan Pemilu dengan dana triliunan rupiah.

Dan, kalau akhirnya saya memilih golput, itu hak saya.

Saifule Anware, rakyat biasa asal Grobogan, Jateng, yang sedang gundah gulana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun