Mohon tunggu...
Saiful Amri
Saiful Amri Mohon Tunggu... Penilik PAUD Kab. Kuningan

Terbaik 2 Penilik Inovatif Prov. Jawa Barat dalam ajang Jambore GTK Hebat 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi PTK PAUD

24 Februari 2025   06:10 Diperbarui: 25 Februari 2025   21:38 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bapak Saiful Amri dan Bapak Iing (Sumber: Dokumen Pribadi) 

PENINGKATAN KAPASITAS DAN KOMPETENSI PTK PAUD
Penulis: Saiful Amri

Sabtu, 22 Februari 2025 bertempat di Aula Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat dilaksanakan kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Bapak Deden Rendra, S.E., M.Si. Sebenarnya kegiatan ini akan dibuka oleh Kepala Disdikbud Kab. Kuningan tetapi beliau baru akan hadir pada hari Selasa di tempat yang berbeda. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran dalam wadah komunitas yang terdiri dari beberapa kecamatan. Pada kesempatan itu kegiatan diawali oleh laporan panitia, Bapak Yusman Durahman, S.Pd. yang juga menjadi Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Kuningan. Turut mendampingi yaitu Kepala Seksi PAUD dan Ketua Himpaudi. Hadir pula para penilik PAUD Bina dari 5 wilayah/kecamatan.

Foto Kabid, Kasi, Ketua IPI, dan Ketua Himpaudi Kuningan (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto Kabid, Kasi, Ketua IPI, dan Ketua Himpaudi Kuningan (Sumber: Dokumen Pribadi)


Kegiatan diawali pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan ketua panitia, sambutan dan sekaligus membuka kegiatan oleh Kabid PAUD, dan ditutup pembacaan doa. Selanjutnya memasuki acara inti yaitu pemaparan materi. Terdapat 3 materi utama, yaitu: (1) Pengelolaan Administrasi PAUD, (2) Kurikulum Merdeka, dan (3) Penanaman 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Materi Pengelolaan Administrasi PAUD disampaikan oleh Penilik PAUD, Bapak H. Saiful Amri, S.Pd., M.Pd. didampingi Bapak Iing Nurahim, S.Pd.SD. Materi kedua tentang Kurikulum Merdeka disampaikan oleh dua orang guru TK dan seorang operator. Dan materi terakhir yaitu Penanaman 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat disampaikan oleh dua orang guru TK dan seorang operator. Para guru TK tersebut adalah guru penggerak yang berasal dari sekolah penggerak.

Foto Guru PAUD (Sumber: Dokpri)
Foto Guru PAUD (Sumber: Dokpri)

Peserta pelatihan adalah para pendidik dan tenaga kependidikan dari 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Karangkancana, Luragung, Ciwaru, Lebakwangi, dan Maleber. Peserta adalah kepala satuan pendidikan dan guru PAUD. Sebagian besar menghadirkan satu orang dari setiap satuan pendidikan,yaitu kepala satuan pendidikan dan sebagian kecil menghadirkan dua orang, yaitu kepala satuan pendidikan dan guru PAUD. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 100 orang. Sebagian besar peserta adalah wanita di mana mendominasi PTK PAUD. Ada sekitar 3 orang pria yang bertugas sebagai Tendik di satuan pendidikannya.

Foto Banner (Sumber: Dokpri)
Foto Banner (Sumber: Dokpri)

Di antara materi pengelolaan administrasi PAUD yang disampaikan oleh Pak Saiful Amri yaitu pengelolaan Buku Induk dan pengelolaan Buku Klafer. Dua buku ini sering dijumpai menimbulkan kebingungan para Tendik di satuan pendidikan masing-masing. Buku Induk adalah buku yang memuat data masing-masing murid secara detil. Kesalahan yang sering dijumpai dalam mengelola Buku Induk adalah penentuan Nomor Induk. Sebaiknya penentuan Nomor Induk berdasarkan alfabet agar memudahkan menyusun daftar urut. Sebelum penentuan nomor induk, seorang Tendik lebih dulu mengelompokkan usia murid. Setelah mengelompokkan usia, kemudian menyusun nama murid berdasarkan alfabet. Mengapa perlu dikelompokkan usia dulu kemudian dilanjutkan menyusun alfabet? Karena pembagian kelas di PAUD berdasarkan usia. 

Foto Bapak Saiful Amri dan Guru PAUD Karangkancana (Sumber: Dokpri)
Foto Bapak Saiful Amri dan Guru PAUD Karangkancana (Sumber: Dokpri)

Dalam pengelolaan Buku Klafer, diisi menurut alfabet. Buku Klafer dapat berfungsi sebagai pengontrol data murid yang ada di Buku Induk selain juga memuat data murid berdasarkan alfabet. Perbedaan antara Buku Klafer dan Buku Induk adalah bahwa Buku Klafer memuat semua nama murid berdasarkan alfabet dilengkapi Nomor Induk, NISN, dan data lain yang diperlukan tetapi tidak secara detil. Sedangkan Buku Induk memuat nama murid berdasarkan Nomor Induk dan data diri, keluarga, dan lain-lain secara lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun