Mohon tunggu...
Saiva
Saiva Mohon Tunggu...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Sosok Legendaris Desa Tahunan

30 April 2019   10:00 Diperbarui: 13 Mei 2019   09:48 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KH. Hambali bin Abdullah

KH. Hambali Bin Abdullah adalah tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh di Jepara khususnya di Desa Tahunan tepatnya di jalan Masjid Wonosari Tahunan Jepara. Beliau lahir di Jepara pada tanggal 23 Juni 1943, semasa mudanya beliau dihabiskan nyantri serta menghafal Al-Qur’an. Beliau mempunyai istri HJ. Mustaanah dan dikaruniai 3 orang anak.

Putra pertama bernama Ubaidillah yang menikah dengan Ibu Sri dari Desa Bugel Jepara dan sekarang  menetap di Desa Bugel dan menjadi Ta’mir Masjid Bugel serta mengajar di Sekolah Madrasah Diniyah Masalikil Huda Tahunan Jepara dan dikaruniai 2 putra. Anak yang kedua seorang putri bernama HJ. Nur Farida yang menikah dengan Bapak H. Agus Suseno dari Desa Potroyudan Jepara dan sekarang menetap di Desa Potroyudan dan dikaruniai 3 putri. HJ. Nur Farida seorang Khafidhah juga mengajar di TPQ Nurun Nisa Tahunan Jepara. Anak yang ketiga bernama Niswatul Uliyah S.Ag yang menikah dengan Putra seorang Kiyai dari Lasem, dikaruniai 1 orang anak, sekarang menetap di Lasem dan mengajar di Pondok Pesatren Desa Lasem.

Masjid Besar Baitul Muqorrobin Tahunan Wonosari Jepara
Masjid Besar Baitul Muqorrobin Tahunan Wonosari Jepara

Masa mudanya sekitar tahun 1980, KH. Hambali mendirikan Masjid yang bernama Masjid Baitul Muqorrobin dan dibantu swadaya masyarakat sekitar lingkungan Desa Tahunan Wonosari. Saat itu pengasuh dan pengurus Masjid Baitul Muqorrobin yakni beliau sendiri yang menjadi nadhir masjid Baitul Muqorrobin, dan dibantu oleh Alm. H. Makhrus, Alm. H. Abdurrahman, Alm. H. Herman Muhajirin, dan H. Soleh. Seiring berjalan nya waktu, nadhir  Masjid Baitul Muqorrobin sekarang diganti oleh KH. Syifaul Khafid S.Ag, dibantu oleh H. Hery Krisyanto,  H. Suhartoyo, Andi Sulistiyanto, Ahmad Hartanto, dan Irwan. Masjid Baitul Muqorrobin adalah masjid besar yang terletak paling Timur di Desa Tahunan. Dan sekarang para remaja Desa Tahunan Wonosari aktif mengadakan perkumpulan Remaja Masjid yang diadakan pada setiap malam Jumat.

Tepatnya pada tahun 1981, KH. Hambali mendirikan bangunan yang bernama Gedung Muslimat Nurun Nisa yang letaknya berdekatan dengan masjid Baitul Muqorrobin, gedung tersebut digunakan untuk pengajian ibu-ibu, kumpulan manakib ibu-ibu serta digunakan praktik belajar mengajar anak-anak madrasah. Akan tetapi keberadaan gedung tersebut sekarang sudah tidak ada dikarenakan beliau sudah mendirikan sekolah sendiri, serta bangunan Masjid Baitul Muqorrobin sekarang sudah diperluas.

Tahun berikutnya KH. Hambali mendirikan Madrasah Diniyah Awaliyah Ma’Arif NU 38 Jepara yang bernama Masalikil Huda. Setengah tahun kemudian mendirikan TPQ Nurun Nisa, dan kedua sekolah itu sekarang masih aktif berdiri maju.

Semasa muda beliau mengajar di Sekolah Mualimat yang berada di daerah Tahunan, setelah itu beliau mengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Masalikil Huda 1 tepatnya di daerah  Desa Tahunan Kauman yang pada saat itu mengajar mata pelajaran Bahasa arab. Lanjut pada tahun 1984 KH. Hambali mendirikan Pondok Pesantren yang bernama Pondok Pesantren Darul Istifadah dan sampai sekarang masih aktif maju yang letaknya di Desa Tahunan Jepara berdekatan dengan Jalan raya Soekarno Hatta.

Tak disangka-sangka sosok beliau yang sangat arif dan bijaksana ini, pada tanggal 03 November 2016 beliau telah berpulang ke Rahmatullah (Wafat) dalam usianya yang ke 73 tahun, dikarenakan beliau menderita penyakit Diabetes, serta usianya yang sudah tergolong menua. Hingga sampai saat ini, Sosok beliau masih dikenal sebagai sosok legendaris tokoh masyarakat yang sangat berjasa oleh banyak masyarakat di Desa Tahunan Jepara. (Saiva KPI)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun