Mohon tunggu...
said dzaki alvarez
said dzaki alvarez Mohon Tunggu... mahasiswa

Setiap tindakan jujur mendekatkan kita pada perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai Nilai Pancasila dalam Menghadapi Korupsi Sistematik

28 November 2024   23:18 Diperbarui: 28 November 2024   23:18 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korupsi sistemik adalah tantangan serius yang mengancam keadilan sosial, pembangunan ekonomi, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Ketika praktik korupsi merambah berbagai lini kehidupan, dampaknya tidak hanya merugikan negara secara materi, tetapi juga menghancurkan moral bangsa. Dalam konteks ini, Pancasila hadir sebagai panduan utama untuk melawan korupsi, menawarkan landasan moral, spiritual, dan sosial untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Relevansi Nilai-Nilai Pancasila dalam Pemberantasan Korupsi

Ketuhanan Yang Maha Esa
Korupsi mencerminkan penyimpangan moral yang bertentangan dengan nilai-nilai agama. Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan kejujuran dan tanggung jawab kepada Tuhan sebagai pengawas utama setiap tindakan manusia. Pegawai negeri dan pejabat publik perlu menginternalisasi ajaran agama untuk menjaga integritas mereka dalam melayani masyarakat.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Korupsi mengorbankan hak masyarakat, khususnya kaum rentan. Dengan menegakkan nilai ini, pemerintah dituntut untuk memperlakukan setiap warga negara dengan adil, memastikan distribusi kekayaan dan bantuan sosial tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Persatuan Indonesia
Praktik korupsi dapat memecah belah bangsa, menciptakan ketimpangan sosial, dan menimbulkan ketidakpercayaan di antara masyarakat. Nilai persatuan mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan melalui pemerintahan yang jujur dan berintegritas.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
Demokrasi Pancasila menuntut transparansi dalam pengambilan keputusan. Penyalahgunaan wewenang, seperti kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial (Bansos) menjelang Pemilu 2024 ANTI KORUPSI,merusak prinsip ini. Pancasila mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi kebijakan publik agar tetap berpihak pada kepentingan rakyat.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Korupsi menghambat keadilan sosial, menciptakan jurang ketimpangan yang semakin lebar. Nilai ini mengingatkan pentingnya distribusi sumber daya yang merata demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Tantangan dalam Penerapan Nilai Pancasila
Meskipun Pancasila menawarkan solusi, penerapannya menghadapi tantangan besar. Konflik kepentingan dalam pemerintahan sering menjadi celah korupsi
INFOPUBLIK. Selain itu, lemahnya pengawasan terhadap distribusi bantuan sosial dan rendahnya partisipasi masyarakat memperburuk masalah ANTI KORUPSI. Dalam survei integritas yang dilakukan oleh KPK, beberapa instansi pemerintah menunjukkan potensi risiko korupsi yang tinggi KPK.

Penguatan Pendidikan Antikorupsi
Pendidikan berbasis nilai Pancasila harus ditanamkan sejak dini, baik di sekolah maupun masyarakat umum. Hal ini akan membentuk generasi yang menjunjung tinggi integritas dan keadilan.

Reformasi Birokrasi dan Pengawasan
Perlu ada sistem pengawasan yang transparan dan akuntabel, seperti penguatan Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh KPK. Selain itu, pemerintah harus mendorong revisi peraturan yang dapat mencegah konflik kepentingan secara lebih efektif
INFOPUBLIK.

Partisipasi Masyarakat
Masyarakat harus dilibatkan secara aktif dalam pengawasan program pemerintah. Akses yang lebih luas terhadap informasi publik akan memperkuat peran masyarakat sebagai kontrol sosial.

Kesimpulan
Pancasila adalah fondasi utama dalam menghadapi korupsi sistemik. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten di seluruh aspek kehidupan, Indonesia dapat membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Upaya ini membutuhkan kerja sama seluruh elemen bangsa, dari pemerintah hingga masyarakat, demi mewujudkan cita-cita luhur Indonesia yang bebas dari korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun