Teori kognitif menurut Piaget adalah dimana ketika anak berusaha membangun pemahaman tentang dunia, maka otak yang berkembang menciptakan skema. Ini merupakan representasi mental yang mengatur pengetahuan anak.
Teori kognitif menurut Piaget apabila di lihat dari berbagai sudut:
Konteks sosiokultural, terjadi sedikit penekanan.
Konstruktivisme, terjadi konstruktivisme kongnitif.
Tahapan, terjadi penekanan kuat pada tahap perkembangannya.
Peran bahasa, bahasa menurut teori Piaget memiliki peran yang minimal.
Proses utama, menurut teori Piaget teori kognitif memiliki berbagai proses; asimilasi, akomodasi, operasi, konservasi, klasifikasi, dan penalaran pendidikan hipotetis.
Implikasi pengajaran, dalam teori Piget juga menganggap guru sebagai fasilitator dan pembimbing, bukan direktur yang hanya memberikan dukungan bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia mereka dan menemukan pengetahuan.
Pandangan tentang pendidikan, dalam teorinya Piaget pendidikan hanya memperbaiki keterampilan kognitif anak yang telah muncul/telah ada.
Sedangkan, teori kognitif menurut Vigotsky yaitu fungsi mental yang memiliki koneksi eksternal. Anak-anak mengembangkan konsep yang lebih sistematis, logis, dan rasional sebagai hasil dialog dengan penolong yang terampil.
Teori kognitif menurut Vigotsky apabila di lihat dari berbagai sudut: