Mohon tunggu...
Sahrul Ibra
Sahrul Ibra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum Semoga konten yang saya buat bermanfaat untuk saya sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Penjelasan Pasti Ada Pelajaran

28 November 2022   18:07 Diperbarui: 28 November 2022   18:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada jam 11.30 WIB Dosen Harry Purwanto menelpon saya, tetapi saya menolaknya karena masih ada mata kuliah di jam pertama.
Setelah 30 menit berlalu, mata kuliah di jam pertama selesai, dan saya mengecek pesan WhatsApp. Ada pesan chat Dosen Harry Purwanto Dia berkata "Ambil proyektor di Fakultas ya".

 Saya bersama Devry, bergegas untuk mengambil proyektor tersebut, sesampainya di depan Fakultas Dakwah, saya bersama Devry bertemu dengan Dosen Harry Purwanto, dan Dia menyuruh kami untuk segera mengambil proyektornya. Setalah saya mengambilnya, saya bersama Devry menuju Gedung C 04, untuk menyalakan proyektor, dan di bantu oleh Innama, Putri, dan Fathur setelah di otak atik, proyektor tersebut  menyala, tetapi ada kendala di kabel yang untuk menyambungkannya ke laptop tidak bisa.

 Dosen Harry Purwanto, datang dan berkata ," Gimana bisa" Innama menjawab ,"kabelnya tidak bisa pak karena tidak cocok". Dosen Harry pun menyuruh saya untuk mengambil tasnya yang ada di ruang fakultas, saya pun bergegas untuk mengambil Tasnya.

Setelah saya mengambil Tas, dan saya kasih ke Dosen Harry, dan Dia mengambil kabel VGA proyektor, pada akhirnya Proyektor bisa menyala, dan memunculkan materi yang akan di bahas bersama.


Dia pun menyuruh putri untuk membuka satu persatu, link yang telah ada di grup WhatsApp. lalu link pertama yaitu punya saya sendiri, "Udahlah banyak kata yang harus di edit ulang, tanda koma, dan tanda titik yang harus di perbaiki. Dalam hatiku berkata " Yah semoga dengan saran dan kritik ini bisa menjadi lebih baik dalam penulisan selanjutnya".

 Dosen Harry, meminta  salah satu mahasiswa untuk memesan kopi. "Biar lebih santai" ucapnya, berlanjutlah dengan Dia mengasih arahan bagaimana cara menulis yang baik dan benar, sekaligus memberi motivasi kepada kita semua. Dengan sesekali menyeruput kopi hitam yang ada di depannya,beliau memberikan satu kejutan dengan langsung berkata tanpa basa basi "Penulisan selanjutnya harus lebih dari 500 kata". Teman teman langsung kaget dan mukanya langsung kebingungan sambil berkata "WAH", Saat ini sudah sampai pada giliran punya Devry yang di kritik.Dosen Harry Purwanto memberi hiburan dengan berkata "Kamu Nanya?"  beberapa kali ucapan. Karena tadinya  punya Devry dalam tulisannya tidak ada fotonya, Dia langsung memberi beberapa cara memotret yang  benar. dan di lanjutkan dengan pernyataan bahwa ketika menulis artikel atau cerpen hendaklah menggunakan kata yang baku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun