Mohon tunggu...
DR Iko
DR Iko Mohon Tunggu... -

Vice Director IMERI Dr. dr. Budi Wiweko, SPoG

Selanjutnya

Tutup

Healthy

IMERI - FKUI Kembangkan Aplikasi Penurun Angka Kematian Ibu

9 April 2018   13:21 Diperbarui: 9 April 2018   13:34 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Salah satu penyebab tingginya angka  kematian ibu hamil di Indonesia dalam tiga dekade terakhir adalah  minimnya persiapan perencanaan keluarga.

Indonesian Medical  Education Research Institute (IMERI)  Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengembangkan aplikasi  berbasis android untuk mengurangi angka kematian ibu sekaligus  merencanakan keluarga sehat dan unggul.

"Perencanaan keluarga yang menyeluruh  bisa menurunkan angka  kesakitan dan angka kematian ibu. Aplikasi ini akan membantu setiap  keluarga Indonesia merencanakan kehamilannya dan menjaga kesehatan ibu  hamil dan  anak yang dikandungnya agar menjadi generasi unggul di masa  depan," kata Vice Director IMERI Dr. dr. Budi Wiweko, SPoG dalam konferensi pers yang digelar di Gedung IMERI Jl.  Salemba Raya Jakarta, (29/03/2018).

Menurut Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jaya ini angka kematian ibu dari tahun ke tahun tidak mengalami kenaikan.

Berdasarkan Survei Demografi dan  Kesehatan Indonesia (SKDI) 2012, angka kematian ibu di Indonesia  mencapai 359 orang setiap 100.000 kelahiran. Angka kematian ini tersebar  di pedesaan dan perkotaan, berbagai kelompok ekonomi, beragam usia,  yang di tangani medis maupun nonmedis.

Sementara, berdasarkan data Dinas DKI  tahun 2017, angka kematian ibu tahun 2016 adalah 94 orang, naik  dibandingkan tahun 2015 sebanyak 85 orang.

Doktor yang sering berkeliling ke  sejumlah negara ASEAN dan Asia Selatan ini mengungkapkan bahwa aplikasi  yang dikembangkan IMERI diberi nama JakPros (Jakarta Reproduksi Sehat).   Prinsip aplikasi ini adalah Consumer Health Informatics (CHI) atau  "sistem informatika kesehatan berorientasi konsumen."

"Aplikasi ini memberikan informasi secara  real time apa yang dibutuhkan ibu hamil dan anaknya serta mencegah  berbagai hal yang membahayakannya.  Informasi merupakan hal terpenting  bagi konsumen, khususnya ibu hamil dan keluarga dalam merencanakan  generasi masa depan yang unggul," ujar Iko,  sapaan akrab Dr. Budi.

Menurutnya, sudah tidak jamannya lagi  memiliki keturunan yang tidak direncanakan apalagi tidak dipersiapkan  dengan baik.  Konsep Keluarga Berencana adalah merencanakan, menyiapkan  dan menjaga kehamilan dengan baik.

"Itu artinya kita sedang membangun bangsa  melalui perencanaan keluarga yang sehat dan mempersiapkan secara fisik  generasi yang unggul,  sebelum ditempa dalam proses pendidikan, " tegas  Iko.

Iko mengingatkan 100 hari atau 3 bulan  sebelum mengandung si calon ibu harus mempersiapkan dirinya dengan  baik,  mengkonsumsi mikro nutrien dalam jumlah yang cukup, seperti asam  folat, zat besi, kalsium, "zinc", dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun