Mohon tunggu...
Fauzi Efendi
Fauzi Efendi Mohon Tunggu... - -

Lahir di Sumenep, 24 September 1994. Buruh halus di Barisan Pembela Santri Jomblo (BPSJ)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikhlas Memang Sulit!

15 Oktober 2016   13:27 Diperbarui: 15 Oktober 2016   13:54 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menanamkan sikap ikhlas dalam hidup dan bekerja merupakan hal yang mudah diucapkan namun cukup sulit untuk dilakukan. Namun demikian, semua bisa dilakukan.

Definisi ikhlas yang jelas adalah melakukan sesuatu amalan semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah SWT, dan keridhaan Allah itu bisa didapatkan apabila aktivitas yang dilakukan tersebut adalah sesuatu yang sesuai dengan syariah. Jadi bisa dikatakan bahwa syarat ikhlas ada dua, yakni semata-mata mencari ridha Allah dan apa yang dilakukan adalah dalam hal yang sesuai dengan syari’ah agama.

Menanamkan sikap ikhlas dalam hidup dan bekerja merupakan hal yang harus selalu kita upayakan. Bekerja merupakan salah satu aktivitas mulia dalam mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, sikap ikhlas yang kuat di dalam melaksanakan kerja juga bisa dinilai sebagai ibadah bagi seorang manusia.

Demikian juga dalam menjalankan berbagai aktivitas dalam kehidupan, sikap ikhlas merupakan tuntutan yang harus selalu dihadirkan. Mengapa menanamkan sikap ikhlas dalam hidup dan bekerja sangat penting dilakukan? berikut ini beberapa hal yang menjadi buah amalan ikhlas tersebut:

Menanamkan sikap ikhlas dalam hidup dan bekerja akan membuat kita bisa lebih bertahan di dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian hidup maupun apa-apa yang mungkin kita alami dalam bekerja.

Niat yang lurus karena Allah semata akan membuat seseorang lebih mampu bertahan dari berbagai bentuk permasalahan. Karena semata-mata ia sadar, bahwa apa yang dilakukan bukan karena manusia melainkan semata-mata mencari keridhaan Allah SWT.

Inilah tujuan paling mulia yang akan membuat orang bertahan. Keikhlasan dalam hidup dan dalam melakukan aktivitas kerja juga akan membawa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang memang sesuai dengan syariah. Sehingga di dalam bekerja misalnya, seseorang tidak akan melakukan penyimpangan mencari sumber-sumber rezeki yang tidak halal seperti korupsi dan lain sebagainya. Menanamkan sikap ikhlas dalam hidup dan bekerja akan menjaga seseorang bisa lebih kuat bertahan dalam menghadapi berbagai gesekan dalam hidup.

Menanamkan sikap ikhlas dalam hidup dan bekerja akan berbuah syurga kelak di akhirat. Inilah ganjaran pahala yang Allah berikan pada semua hamba-Nya yang mampu menamkan rasa ikhlas dalam setiap amal perbuatan.

Berbuat ikhlas memang sulit, ada banyak orang yang melakukan amalan yang cukup banyak dan luar biasa, namun soal keikhlasan tak ada yang tau. Bisa jadi amalan yang besar tak akan bernilai hanya karena si pelakunya lupa menanamkan rasa ikhlas dalam amal perbuatannya. Sebaliknya, amalan yang kecil bisa jadi sangat bernilai di sisi Allah karena si pelakunya mampu menjaga nilai-nilai keikhlasan dengan baik.

Itulah beberapa manfaat yang akan didapatkan dengan menanamkan sikap ikhlas dalam hidup dan bekerja. Segala amal perbuatan sangat bergantung pada niat yang mendasarinya.

Pernah dimuat pada laman http://www.limadetik.com/2015/09/05/kerja-ikhlas-dan-cerdas/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun