Mohon tunggu...
Setiyo Agustiono
Setiyo Agustiono Mohon Tunggu... Konsultan - trainer

trainer, assesor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Kebangkitan Nasional, Momen untuk Kebangkitan Lulusan SMK

20 Mei 2018   10:32 Diperbarui: 20 Mei 2018   12:53 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini merupakan Hari Kebangkitan Nasional pada era globalisasi dengan situasi semua serba on-line. Perubahan pola kehidupan masyarakat telah berubah, dimana kaum muda Indonesia harus sudah siap menghadapai ini.

Telah diketahui bahwa globalisasi yaitu terjadinya akselerasi pada dua dimensi kehidupan, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang semakin dipersempit demikian juga dengan waktu yang semakin dipersingkat.

Hal ini terjadi pada segala bidang, baik itu bidang politik, ekonomi, ideologi, pendidikan, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta lainnya.

Hal ini terus menerus melaju tanpa tahu kapan berhentinya. Sehingga mau tidak mau, kita harus terjun dan ikut dalam suasana globalisasi tersebut.

Menilik kebelakang, pada saat lahirnya kebangkitan nasional, yaitu pada tanggal 20 Mei 1908 masyarakat dunia tahu kaum muda Indonesia dengan semangatnya sangat ingin membuka cakrawala, dan melepaskan segala belenggu keterbatasan itu.

Dan timbullah rasa persatuan dan kesatuan yang mendalam guna menuju kemerdekaan. Maka lahirlah Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, itu merupakan awal didengungkannya semangat kebangkitan nasional.

Hari ini Kebangkitan Nasional dimana  pada era globalisasi semuanya tanpa keterbatasan, terbukanya persaingan global dengan daya saing SDM menjadi hal yang utama masihkah semangat untuk bangkit secara global didalam mencapai daya saing SDM Indonesia didalam pertarungan global.

Kondisi yang ada saat ini, "Jika dilihat dari tingkat pendidikan, TPT yang tertinggi itu dari SMK diantara tingkat pendidikan lainnya, yaitu mencapai 8,92 persen," tegas Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya Jakarta, Senin (7/5).

Pada kebangkitan nasional pada tahun ini, tentu harus ada perubahan makna pengembangan SMK sebagai suatu tugas historis dari para peletak landasan kebangsaan, agar anak bangsa ini dapat menjadikan penyelenggaraan Kebangkitan Lulusan SMK meraih cita-cita didalam mengembangkan kompetensinya dalam tenaga kerja DUDI sebagai sumbangsih positif dalam tatanan pembangunan perekonomian Nasional.

Momentum kebersamaan didalam kebangkitan untuk menunjang kaum muda terutama lulusan SMK mencapai kompetensinya didalam pendidikan dan pelatihannya, mari SMK-DUDI bangkit bersama didalam menunjang pembangunan nasional dalam era Global dan revolusi Industri 4.0.

Tanpa kebersamaan SMK dan DUDI tidak akan ada pengembangan kompetensi siswa SMK yang signifikan dari persoalan selama ini terjadi, mari melangkah bersama SMK-DUDI didalam mengembangkan kurikulum pelajaran dan pelatihan, melakukan pelatihan mulai awal SMK di DUDI guna mencapai kompetensi yang dibutuhkan DUDI, serta langsung rekuitmen pegawai dengan kualitas yang sesuai kebutuhan DUDI. Kebangkitan Nasional menjadi kebangkitan pengembangan lulusan SMK dan menjadi daya saing SDM Nasional di era Global. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun