Keempat profesi ini memiliki keterikatan dan saling berkaitan seperti sebuah siklus. Seorang polisi menangkap pelaku kejahatan, kemudian pengacara bertugas melakukan pembelaan terhadap tersangka, sedangkan jaksa akan menuntut kejahatannya, dan reporter akan memberitakan kabar terkini mengenai kejahatan tersebut.
Drakor While You Were Sleeping ini juga memberikan gambaran pada penonton tentang bagaimana situasi yang dihadapi oleh keempat profesi ini saat menjalankan tugasnya. Bahaya seperti apa yang akan dihadapi, bagaimana perasaan mereka ketika gagal menangani kasus, apa dampaknya, kekhawatiran keluarga, kerja sama dalam sebuah tim, hingga persaingan dalam dunia kerja.Â
Romansa Percintaan
Berbeda dengan drakor lainnya yang kebanyakan bercerita tentang persaingan dalam percintaan antara pemeran utama dan pemeran pendukung. Sang wanita pujaan selalu dilindungi oleh pemeran pendukung namun berujung kecewaan seperti Reply 1988.Â
Ada pula yang berkisah antara pria kaya dan wanita dari keluarga biasa yang dianggap tak selevel. While You Were Sleeping berbeda, lebih mengisahkan pada hubungan percintaan kedua pemeran utama dan pekerjaan mereka masing-masing.
Bagaimana Jung Jae-chan menyelamatkan Nam Hong-joo dari setiap bahaya yang selalu datang dan muncul dalam mimpinya. Bagaimana proses benih-benih cinta itu tumbuh di antara mereka berdua. Benar-benar romantis ala korea.Â
Apakah Nam Hong-joo akan tetap bekerja sebagai reporter meski ia memimpikan kematiannya sendiri? Mampukah Jung Jae-chan menyelamatkan Nam Hong-joo? Silahkan ditonton sendiri ya Kompasianers... Hehe
Satu lagi, ada 6 rekomendasi drakor lainnya yang cukup populer dan dibintangi oleh Lee Jong-suk nih https://www.kompasiana.com/safniyeti85179/5eef1ad6097f360abc751772/7-drakor-populer-lee-jong-suk-ada-yang-sedang-tayang-di-indosiar. Cek juga drakor apa saja yang sudah tayang di layar kaca Indonesia selama masa pandemi disini https://www.kompasiana.com/safniyeti85179/5ee17560097f366a43466622/drama-korea-semakin-melejit-perselingkuhan-komedi-romantis-dan-thriller-jadi-pilihan-penonton
***$y 23 Juni 2020