Sudah 10 bulan sejak pemerintah mengumumkan Covid-19 masuk ke Indonesia. Sejak pengumuman resmi tersebut hampir seluruh sendi-sendi kehidupan mengalami perubahan. Terdapat kebijakan yang mewajibkan semua pekerja untuk melakukan pekerjaan di rumah atau work from home. Tidak hanya dalam aspek ekonomi saja, dunia pendidikan pun harus menerapkan pembelajaran daring.
Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia menerapkan KKN (Kuliah Kerja Nyata) secara daring dengan tema "KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru" . Ada tiga Program dari kegiatan KKN ini, yaitu Program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan (program wajib), program edukasi pencegahan Covid-19 (program pilihan), dan Program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang ekonomi (program pilihan).
Salah satu kegiatan dari program edukasi penanggulangan covid-19 di bidang pendidikan adalah pendampingan siswa. Selama melakukan pendampingan, ada beberapa siswa dari salah satu sekolah dasar yang ada di Kabupaten Sukabumi mengeluhkan tugas yang terlampau banyak dan pemberian materi yang kurang jelas. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh guru yang bersangkutan. Guru tersebut mengungkapkan sulitnya mengajar di tengah pandemi Covid-19 khususnya mengajar matematika.
Kesulitan tersebut terjadi karena siswa yang jarang membaca materi dan mengerjakan tugas sehingga efektivitas pembelajaran menurun. Selain itu, kebanyakan siswa tidak memiliki handphone untuk belajar. Mereka menggunakan handphone orangtuanya. Bagi siswa yang orang tuanya tidak bekerja, hal tersebut tidak terlalu jadi masalah. Tetapi bagi siswa yang orangtuanya bekerja, mereka harus menunggu orangtuanya pulang untuk belajar.
Walaupun sudah diberikan materi pembelajaran matematika dalam bentuk video, hal tersebut dinilai masih kurang. begini cara belajar matematika yang efektif.
- Buatlah video pembelajaran yang mudah dipahami siswa. Gunakan singkatan rumus-rumus agar mudah dipahami oleh siswa.
- Selalu memantau siswa dalam jarak jauh. Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui media sosial (whatsapp).
- Membuat kelompok belajar.
- Melakukan pendampingan pembelajaran secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Usahakan pendampingan dilakukan hanya kepada beberapa siswa dalam satu pertemuan.
- Membuat catatan pendampingan dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi selama pendampingan.
Pembelajaran daring memang menjadi kendala bagi generasi saat ini. Namun, sebagai seorang manusia kita tidak boleh pasrah pada keadaan. Kita harus selalu mencari solusi dari akar permasalahan yang kita hadapi. Lindungi diri kita dan orang lain. selalu gunakan masker dan jaga jarak.
