Mohon tunggu...
gadis shafira
gadis shafira Mohon Tunggu... Freelancer - lama ga nulis, dan ini semua tulisan lama. sowwy kalau ada bahasan yang aneh aneh hahahha

LOVE YOURSELF, LOVE MYSELF, PEACE

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahayanya Kebiasaan Meniup Makanan

1 April 2018   19:19 Diperbarui: 1 April 2018   19:43 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sentinelmouthguards.com

Menjaga kesehatan adalah kewajiban kita sebagai seorang ibu, seperti menjaga menjaga kesehata gigi anak merupakan salah satu hal yang harus dijaga sejak dini. Gigi adalah bagian yang sangat penting dalam sistem pencernaan karena Gigi berfungsi untuk memotong serta menghaluskan makanan sebelum akhirnya masuk kedalam lambung. dengan mengunyah makanan yang baik akan mempermudah lambung dalam memproses makanan sehingga hal ini akan berdampak baik terhadap proses penyerapan nutrisi kedalam tubuh.

Karies gigi adalah salah satu penyakit yang dapat merusak kesehatan serta struktur gigi. Karies pada gigi mampu membuat penderitanya merasakan nyeri dan bila tak kunjung ditangani, bahkan mampu menyebabkan kematian. Karnanya, perlu diketahui cara untuk menanggulangi karies gigi tersebut.

Taukah bunda bahwa meniup makanan anak dapat menyebabkan karies gigi pada anak ?

Pastinya Tujuan dari meniup makanan sebelum menyupkannya pada anak agar makanan menjadi panas agar menjadi lebih dingin sehingga lebih aman dan lebih mudah untuk dikonsumsi anak.. akan tetapi, ternyata kebiasaan ini bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan anak, terutama bagi gigi dan mulut anak. 

Meskipun terlihat tidak berkaitan, tetapi faktanya  meniup makanan anak yang masih panas membuat makanan akhirnya terpapar bakteri streptococcus. masalah adalah, anak-anak dan khususnya bayi, masih belum bisa menerima keberadaan bakteri tersebut. Jika mulut anak sudah terkontaminasi dengan bakteri ini, maka memunculkan resiko besar terganggunya kesehatan gigi anak bahkan saat anak belum mengalami pertumbuhan gigi.

Karies gigi menjadi masalah yang paling sering dialami oleh anak. Terlihat sepele, tetapi ternyata bisa membuat kurangnya nafsu makan anak, mengurangi kemampuan berbicara anak, dan tentunya tidak indah untuk dilihat. Selain dari meniup makan anak, memberikan susu botol sebelum anak tidur serta memberikan makan dan minum yg manis pada anak dan disertai tidak menyikat gigi sesudahnya juga menjadi salah satu factor penyebab karies gigi.

Berikut beberapa cara mencegah timbulnya karies gigi :

  • Bayi usia kurang dari 1 tahun, setelah tumbuh gigi anak, bunda bisa memebersihkan giginya dengan kain kasa atau lap bersih setelah  makan. Bersihkan gigi bayi dengan kain kasa lembab yang sudah dililitkan di ujung jari telunjuk pada area gigi. Lakukan dengan pelan,serta hati-hati. lalu bersihkan dan pijat gusi pada area yang belum bergigi. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan sikat gigi khusus berupa training tooth brush yang lembut pada area gigi.
  •  Usia 1-3 tahun bunda bisa memperkenalkan pada anak kebiasaan menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi yang sesuai dengan ukuran mulut anak. Sikat gigi dilakukan minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  •  Pada anak yang belum dapat berkumur dan meludah, bunda bisa menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung fluoride. Dengan mengoleskan selapis tipis pasta gigi pada sikat gigi untuk anak usia kurang dari 2 tahun dan sebanyak biji jagung pada usia lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun. Pada anak yang sudah dapat berkumur dapat menggunakan pasta gigi berfluoride bagi anak (cek pada komposisi pasta gigi). Jadi pasta gigi dipilih berdasarkan kebutuhan dan usia anak.
  •  Jangan membiarkan anak tertidur sambil minum botol yang berisi susu / jus buah/ teh manis atau minuman manis lainnya. Jika anak sudah sangat bergantung pada botol dot  saat ingin tidur, berikan air mineral tanpa rasa, karna kebiasaan ini dapat perlahan-lahan menghentikan menggunakan botol dot, karena hal ini dapat berdampak buruk pada perkembangan rahang dan gigi anak.
  •  kurangi /hilangkan kebiasaan meniup makanan anak yg panas, dan budayakan menunggu beberapa menit untuk menghilangkan panas pada makan.

Semoga bermanfaat^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun