Mohon tunggu...
gadis shafira
gadis shafira Mohon Tunggu... Freelancer - lama ga nulis, dan ini semua tulisan lama. sowwy kalau ada bahasan yang aneh aneh hahahha

LOVE YOURSELF, LOVE MYSELF, PEACE

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Awasi Anak dari Predator Seksual

10 Maret 2018   14:27 Diperbarui: 10 Maret 2018   16:52 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak dinilai sangat memprihatinkan. Bahkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat, 3000 lebih kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan pada 2017. Seperti, kasus samsul anwar harahap di tapsel yang memakan korban hingga 42 anak. 

Beberapa faktor yang membuat merajalelanya predator sexsual sepeti  banyaknya tontonan seks yang merangsang laki-laki, kurangnya pegawasan orang tua terhadap anak, dan yang paling sering terjaadi adalah karena pengangguran atau tidak ada kegiatan, maka energi yang dimiliki disalurkan pada hal-hal yang negatif seperti kekerasan seksual pada anak-anak.

Tidak bisa dipungkiri predator sexsual ada dimana-mana, karna itu berikut adalah tips unuk melindungi anak dari predator sexsul dengan cara :

Tanyakan pada anak tentang apa saja yg sudah terjadi padanya seharian. Dengan begitu anak akan terbiasa bercerita tentang harinya dan lebih terbuka terhadap bunda. Dengan begitu bunda akan lebih muda mendeteksi jika ada hal-hal yg mungkin terjadi pada anak.

Tanamkan edukasi seks sejak dini. Bunda bisa melakukan ini dengan memberitahu anak tentang bagian tubuh mana yang milik pribadi / yang harus dijaga dari orang asing maupun kerabat dekat.

Ajari anak untuk melawan jika ada orang dewasa yg ingin melecehkan. seperti, berteriak, lari, dan mengangis.  

Semoga bermanfaat ^^

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun