BEKASI- Anggota lembaga pendidikan, khususnya guru memiliki tantangan yang cukup besar untuk menghadapi situasi di masa pandemi Covid-19 yang sampai sekarang tidak kunjung usai. Dengan adanya pandemi ini, semua pembelajaran terpaksa harus dilakukan secara online.
Dengan pembelajaran online seorang pendidik harus mampu meringkas dan membuat materi ajaran yang disampaikan semenarik mungkin dan bisa di terima oleh murid dengan maksimal.
Tantangan ini dirasakan Bella Ariani Putri, Guru matapelajaran Ilmu Gizi Kelas 10 Boga SMKN 38 JAKARTA. Â Pandemi ini membuat beliau lebih aktif lagi untuk melakukan pembelajaran , tidak hanya pada saat jam KBM saja. Tetapi diluar jam KBM pun beliau tetap menghubungi murid-murid untuk menyelesaikan tugas tugas yang di berikan.
"iyaa, jadi karena pake online gini ya anak-anak pada suka gampangin sih. Dikira nya kita ga ngecek. Jadi saya double job untuk hubungin ketua kelasnya. Kalau tidak bisa juga, saya mengubungi satu satu murid untuk bisa mengikuti kelas dengan baik" Ujar Bella Guru Ilmu Gizi SMKN 38 Jakarta, Jumat (11/06/2021)
Beliau terkadang merasa dengan adanya online class ini membuat lebih ringkas karena tidak harus datang ke sekolah. Tetapi juga membuat beliau mempunyai double job untuk menyiapkan materi presentasi yang lebih menarik, menghubungi ketua kelas dan murid murid untuk bisa join class.
"terkadang ya, namanya juga anak SMA. Susah di aturnya . jadi kadang-kadang saya gunain whatsapp group untuk komunikasi dan pendekatan sama anak anak. Saya juga gamau anak anak jadi canggung sama saya." Ujar Ujar Bella Guru Ilmu Gizi SMKN 38 Jakarta, Jumat (11/06/2021)
Ibu Bella memang mempunyai trik untuk bisa dekat dengan murid nya dengan cara sering melakukan zoom meeting, berbincang di whatsapp group yang pada tujuan awalnya memang membahas materi tetapi tetap dengan penyampaian yang santai agar anak anak murid bisa senang untuk tetap belajar di masa pandemi ini.
     Â
