Bogor – Membuang sampah sembarangan bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat kita. Sekalipun berbagai kampanye tentang peduli lingkungan, pengetahuan tentang lama terurainya sampah plastik, dan sosialisasi lainnya sudah digalakkan pada seluruh lapisan masyarakat, nyatanya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan lingkungan masihlah sangat rendah.
Seperti terlihat pada foto tersebut di atas. Foto tersebut diambil pada hari Rabu, 25 November 2020 yang lalu, di tempat parkir motor Stasiun Bojonggede. Dari foto itu, dapat kita lihat sebuah ‘Gunung sampah’ yang terbentuk begitu saja di area parkir stasiun. Disinilah terlihat kurang atau mungkin tidak adanya rasa kesadaran dari masyarakat sekitar dalam hal menjaga kebersihan di lingkungannya. Seharusnya, sebagai salah satu makhluk pewaris bumi, masyarakat kita berinisiatif membersihkannya, atau setidaknya menegur orang-orang yang membuang sampah di sana. Namun, orang-orang yang berjalan melewatinya ataupun yang memarkir motor di sekitarnya malah merasa wajar-wajar saja. Bahkan dengan sangat sadar, mereka ikut membuang sampah di sana, menjadikannya tempat sampah secara tidak langsung. Padahal tempat itu adalah bagian dari fasilitas umum, yang harusnya amat sangat dijaga demi kenyamanan bersama.
Dampak dari ‘Gunung sampah’ ini sangatlah banyak. Beberapa diantaranya adalah, tidak meresapnya air hujan ke permukaan tanah, menimbulkan bau tidak sedap, menjadi sarang para serangga dan kuman, dan tentunya mempersempit lahan parkir. Masalahnya sekarang, masih mungkinkah kita mempunyai rasa tanggung jawab terhadap kebersihan dan keasrian dari lingkungan yang sangat kita dampakan dalam hal kebersihan dan kenyamanan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika kita mempunyai rasa tanggung jawab terhadap kebersihan maka di kemudian hari kita dapat mewariskan Bumi yang hijau dan asri kepada anak cucu kita nanti ataupun ke generasi yang akan datang atau generasi masa depan.
