Mohon tunggu...
Desri Amalia
Desri Amalia Mohon Tunggu... Buruh - Pribadi

Jalan-jalan | Makan-makan | Foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harus Jihad Kebangsaan

27 Mei 2019   08:16 Diperbarui: 27 Mei 2019   08:32 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mari berjihad. Bergerak, beraksi, berjuang sebab perintah Tuhan dan kemaslahatan umat (masyarakat). Namun ini adalah jihad kebangsaan. Untuk kebaikan Indonesia.

Jihad kebangsaan tidak mengedepankan ego agama sepihak. Siapa saja, umat beragama apapun, silahkan ikut andil pada jihad kebangsaan.

Tujuannya agar Indonesia maju, rakyatnya sejahtera, beradab, mempertahankan persatuan nasional, melindungi Pancasila, menegakan hukum, membentengi demokrasi, memayungi kedaulatan negara.

Jihad yang amat penting di bumi Indonesia. Selamanya: jihad kebangsaan selalu dibutuhkan Indonesia. Dirindukan gerakan aksinya.

Silahkan masyarakat berkontribusi ide dan tenaga untuk sempurnanya Indonesia. Sesuai cita-cita pendiri bangsa yang memerdekakan negeri dengan tulus.

Tak penting agamanya apa yang ingin berjihad kebangsaan. Selama memiliki kepedulian pada Indonesia lebih baik, maka pintu jihad kebangsaan terbuka lebar.

Ketimbang berjihad dengan ego. Menjual nama Tuhan dan ayat suci kitab agama. Namun bertindak kasar dan bengis kepada yang berbeda sikap. Malah menimbulkan kekerasan yang sebenarnya ditentang Tuhan dan agama dianut

Jihad kebangsaan juga jalan melaksanakan perintah Tuhan dan agama. Dengan menebar kebaikan, saling menghormati antar-manusia, tidak marah dan mencerca, menjaga Tanah Air sebagai ciptaan Tuhan dari kehancuran. Prinsip bela negara.

Mari berjihad. Jihad kebangsaan. Mengokohkan Indonesia sesuai arah Pancasila. Caranya dengan bersatu. Jihad kebangsaan sekarang juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun