Jika kalian pernah mendengar pasti tidak asing dengan peribahasa 'dunia tak selebar daun kelor'? yap betul! peribahasa itu sering diucapkan oleh orang-orang yang memiliki arti dunia ini tidak sempit. Merupakan sebuah nasihat agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi suatu keadaan atau kegagalan karena masih banyak pilihan lain. Daun Kelor ini tidak cuman terkenal dengan peribahasanya, walaupun memiliki ciri khas bentuk daun kecil mungil ternyata memiliki banyak sekali manfaat yang luar biasa bagi manusia.
Tanaman daun kelor atau merunggai memiliki nama ilmiah Moringa oleifera. Memiliki nama lain yang dikenal seperti: limaran, kalor, moringa, shum ngay, ma-rum, malunggay, ben-oil (dari minyak yang dapat diekstrak dari bijinya), drumstick (dilihat dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), dan masih banyak lagi. Dari bentuk fisiknya tanaman ini terkenal dengan bentuknya lurus dan tinggi serta bentuk daun dan berbatang kayu kecil, memiliki ketinggian batang mulai dari 5 meter bahkan bisa tumbuh tinggi hingga 11 meter.
Daun pada tumbuhan kelor ini memiliki ciri-ciri berbentuk seperti telur dengan ukuran yang kecil tidak lebih besar dari ruas jari orang dewasa, termasuk dalam kategori daun majemuk, letak daunnya berseling, bentuk menyirip gasal tiga, jumlah pada daun ganjil, daunnya kuat dan keras mudah dipetik dari dahan pohon, dan warna daunnya hijau muda akan merubah menjadi hijau tua saat daun sudah terlihat tua. Tanaman tidak gampang mati meskipun saat kondisi cuasa panas dan kekeringan, mempunyai proses pertumbuhan yang cepat tidak membutuhkan waktu lama dan mudah tidak ada perawatan khusus karena dapat tumbuh baik tanpa kondisi atau lingkungan tertentu. Tanaman ini paling mudah dijumpai di ladang, hutan, pinggiran sungai, dan di belakang rumah bagi yang menanam.
Wajar saja jika daun kelor ini sampai diberi julukan oleh masyarakat sebagai pohon ajaib, sebab kelor adalah tanaman yang memiki banyak zat Nutrisi. Protein, vitamin B6, zat besi, magnesium, riboflavin, vitamin A, vitamin C merupakan kandungan yang ada pada dalam daun kelor yang segar. Manfaat yang bisa didapatkan mulai dari untuk pengobatan, kesehatan, kecantikan, dan dikenal sebagai ‘obat’ mengusir hal ghaib. Benarkah daun kelor mampu mengusir hal ghaib sesuai cerita yang sudah tersebar di masyarakat? Mari kita bahas benar atau tidak salah satu manfaat daun kelor seperti cerita tersebut.
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa khususnya kejawen mempercayai bahwa daun kelor banyak dipakai untuk mengusir hal ghaib dan sebagai penangkal ilmu hitam atau aura negatif yang akan datang dari luar rumah atau sudah ada dalam lingkungan rumah. Maka dari itu banyak orang jawa terutama kejawen yang menanam pohon kelor dihalaman rumahnya untuk mencegah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Hal ini sudah diperkenalkan sejak jaman nenek moyang kita dulu.
Orang meyakini bahwa manfaat lain daun kelor  juga bisa melunturkan khodam (makhluk ghaib), melunturkan khasiat susuk, menangkal pelet, guna-guna, serta ajimat kesaktian. Bahkan di daerah tertentu, daun kelor dicampurkan ke dalam air untuk mandikan jenazah tertentu. Menurut kepercayaan, campuran tersebut dimaksudkan untuk membuang ajimat, ilmu hitam yang masih melekat pada jasadnya.
Beberapa cara menggunakan daun kelor sebagai penangkal ilmu hitam sesuai dengan manfaatnya :
1. Sebagai Penangkal Santet
Santet merupakan upaya seseorang untuk melukai, mencelakai, bahkan merugikan orang lain yang dianggap musuh, biasanya santet digunakan untuk membalas dendam karena sakit hati atau dendam kepada target dengan perantara menggunakan ilmu hitam. Beginilah cara menangkal santet menggunakan daun kelor, yaitu siapkan air di wadah diberi daun kelor yang masih muda atau sudah tua, untuk yang muslim sebelum mandi dengan air daun kelor diwajibkan untuk berwudhu dan membaca niatnya dengan media perantara air daun kelor karena Allah SWT.
2. Dapat Menghilangkan Pengaruh Ilmu Pelet
Ilmu Pelet adalah ilmu hitam yang memiliki kegunaan untuk mempengaruhi alam bawah sadar seseorang agar jatuh cinta atau agar tidak benci kepada orang yang telah mengirim pelet itu. Untuk melepaskan peletnya, cara yang bisa anda lakukan cukup mudah hanya dengan menyajikan makanan yang mengandung daun kelor kepada orang yang ingin anda sembuhkan atau lunturkan pengaruh peletnya.
