Rutinitas kerja dengan dedikasi untuk menciptakan generasi memang sudah harus dilakukan oleh seorang guru. Pun yang kulakukan demikian. Rutinitas yang dilakukan oleh seorang guru untuk mengajar di kelas diantaranya yaitu persiapan berkas pengajaran. Berkas pengajaran yang dipersiapkan antara lain yaitu Silabus, Program Tahunan, Program Semester, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), hingga Lembar Evaluasi.
Dikala persiapan bahan-bahan pengajaran biasanya kerap dilakukan hingga larut malam oleh seorang guru. Nah, Begitulah yang kualami saat demikian. Namun, untuk mengantisipasi agar tidak sakit akibat begadang tersebut, perlu kiranya persiapan yang lebih diantaranya yaitu minum tolak angin sidomuncul.
Awalnya kupikir tolak angin hanya untuk masuk angin saja, namun teman guru di sekolah menganjurkan untuk meminum tolak angin sebelum memulai pembuatan perangkat pembelajaran tersebut. Akhirnya kuminum tolak angin tersebut. Sebelum memulai aktivitas dengan begadang, kuminum jua lah Tolak Angin. Badan mulai terasa segar. Lalu kumulailah aktivitas dengan membuat perangkat pembelajaran.
Setelah meminum tolak angin badan terasa mulai bergairah dibandingkan sebelum meminum tolak angin. Khasiat benar terasa. Kandungan yang terdapat dalam tolak angin yaitu bahan organik berkualitas, diantaranya yaitu jahe, daun mint, adas, daun cengkeh, dan madu. Ramuan yang tergabung tersebut terasa sedikit panas dimulut. Jahe yang terdapat dalam ramuan Tolak angin membuat badan terasa hangat sehingga membangkitkan energi untuk segar.Â
Daun mint yang terdapat pun membuat tenggorokan terasa plong tanpa hambatan karena sudah mengeluarkan suara setelah beraktivitas mengajar di pagi dan siang hari. Pun saat malam sebelum membuat perangkat pembelajaran tenggorokan terasa kembali normal. Manfaat adas pun bisa menghilangkan perut kembung dan gangguan pencernaan. Sedangkan jahe membuat lancar peredaran darah sehingga bisa kembali beraktivitas dengan ceria dan segar di malam hari dalam pembuatan perangkat pembelajaran. Dan kandungan terakhir dari tolak angin yaitu madu semakin membuat kesehatan kembali terjaga.
Setelah begadang, bangun di pagi hari pun badan terasa segar. Kembali minum Tolak Angin untuk merasakan kesegarannya kembali. Menyatunya kandungan dalam tolak angin membuat semangat pantang kendur. Membuat angin malam bisa tertolak dengan tolak angin sido muncul. Semangat untuk mencerdaskan anak bangsa pun kembali bangkit pantang kendur. Akhirnya kurasakan benar manfaat dari tolak angin sido muncul bukan sekedar tagline "Orang bejo minum Tolak Angin". Kini, kuberanikan diri membuat tagline "Guru yang bejo minum tolak angin".
