Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Selembar itu Berarti Hadirkan Pesan Pendidikan yang Mengharu Biru

24 Mei 2018   13:10 Diperbarui: 24 Mei 2018   13:23 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. "selembar itu berarti" movie

Minimnya film bertema pendidikan, membuat sebuah keharu-biruan bagi beberapa sineas Indonesia. Dedy Arliansyah Siregar, SE seorang sineas yang turut prihatin menanggapi hal tersebut. Dedy pun akhirnya membuat film bertema pendidikan dengan judul Selembar itu Berarti ditengah banyaknya hadir film bertemakan percintaan, action, dan tema horor.

Film yang menceritakan tentang kisah kakak beradik yaitu Putri (Puteri Dalilah Siregar) dan Diaz (Raihan F Valendiaz) yang terlahir di tengah kondisi kemiskinan. Putri dan Diaz dalam kondisi keterbatasan tersebut berjuang untuk memperoleh hak yang sama berupa pendidikan.

Di awal scene terlihat jelas adanya lembaran buku tulis. "Halaman yang penuh tulisan itu adalah ilmu sehingga sangat berharga smentara halaman yang kosong dan putih adalah tempat menulis ilmu," ucap Diaz kepada Putri di awal scene.

Kak Seto yang turut hadir dalam preskon pun berharap film ini bisa ditonton oleh semua kalangan agar bisa memberi manfaat tentang kewajiban belajar. "Film ini tidak saja wajib ditonton oleh semua pihak keluarga Indonesia tapi saya juga akan mengajak anak-anak dan keluarga," pungkas kak Seto.

Film dengan tema pendidikan ini juga telah meraih dua penghargaan sebelum rilis di bioskop pada 24 mei 2018. Penghargaan pertama yaitu dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang memberikan penghargaan karena film ini telah ditonton oleh 300 ribu orang lebih selama tiga hari. "Kita tayangkan di beberapa daerah-sekolah dan bayar, soal harga berkisar 8 ribu hingga 12 ribuan. Alhamdulillah responnya bagus dengan total penonton sekitar 300 ribuan sebelum ditayangkan di bioskop," terang Dedy.

Dengan meraih penghargaan MURI untuk jumlah penonton tersebut film ini telah meraih 2 Miliar sedangkan budget yang digunakan untuk film ini hanya berkisar 1 Miliar.

Penghargaan lainnya yang diraih oleh film produksi Mora Heart Production yaitu penghargaan kepada Dedy Ardiansyah Siregar, SE karena merangkap banyak jabatan. Beberapa jabatan yang dirangkap yaitu Sutradara, Skenario, Penata Kamera, Editor, Casting, Penata Artistik, Penata Kostum, Produser Pelaksana, Song Writer, dan lain-lain.

"Bukan sok jago sih menggarap film ini dengan banyak jabatan, tapi saya idealis banget, saya gak bisa kerja dengan orang yang tak sama misinya, kita kerjakan dengan enam orang kru dengan proses pengerjaan film selama dua pekan," tutur Dedy.

Dengan digarap banyak jabatan, tak ayal jika film ini banyak mengalami kekurangan dan scene yang bolong-bolong. Namun, film dengan tema pendidikan yang menggugah untuk bersekolah merupakan sebuah apresiasi untuk bisa didukung oleh semua pihak sehingga dunia pendidikan semakin merata dan bagus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun