Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memaknai Rumah dalam Film "Love Per Square Foot"

23 April 2018   09:41 Diperbarui: 23 April 2018   10:41 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.hindustantimes.com

Memiliki rumah merupakan idaman dari setiap orang. Begitu pulalah yang terjadi di India. Dikisahkan tentang seorang pria dewasa bernama Sanju yang tinggal di rumah dinas ayahnya. Ayah Sanju yang seorang tele officer di stasiun. Ayahnya Sanju dalam jangka sebulan lagi akan pensiun dan meninggalkan rumah milik perusahaan kereta api tersebut. Sanju pun berusaha untuk pindah ke rumah yang lebih nyaman. Sanju mencari cara untuk mendapatkannya.

Kondisi lain, seorang wanita dewasa bernama Karina juga menginginkan memiliki rumah sendiri. Karina bekerja di gedung yang sama dengan Sanju. Karina berada di lantai 2 dan Sanju berada di lantai 8. Sanju dan Karina pun bertemu pada sebuah pesta pernikahan teman sekantornya.

Keinginan Sanju untuk memiliki rumah pun akhirnya memiliki titik terang dengan adanya bantuan pemerintah berupa cicilan perumahan. Syarat untuk dapat terwujud kredit perumahan tersebut syaratnya yaitu sudah menikah. Sanju pun berusaha membujuk wanita yang disukainya yaitu Rashi yang merupakan pimpinan Sanju di perusahaan. Sanju hanya sebagai pelampiasan nafsu dari Rashi, sedangkan Rashi memiliki kekasih bernama Kashin.

Kisah Sanju bertepuk sebelah tangan. Di lain sisi, terdapat Karina yang berusaha memperjuangkan keinginan Sanju untuk dapat memiliki rumah. Karina pun sebenarnya sudah memiliki kekasih bernama Samuel. Namun Samuel ingin agar Karina tetap tinggal di rumah miliki ayahnya Samuel setelah pernikahan mereka.

Karina dan Sanju pun berusaha mewujudkan keinginan mereka berdua untuk memiliki rumah secara bersama-sama. Karina dan Sanju berusaha untuk membuat sebuah drama kalau mereka adalah seorang pasangan suami istri. Kisah pun berlanjut dengan sebuah makna akan arti cinta sebenarnya yaitu cinta adalah seseorang yang dapat merasakan suka duka secara bersama-sama. Tanpa disadari keinginan Sanju dan Karina untuk menjadi pasangan yang sah pun diupayakan dengan bantuan dari seseorang legal officer di perumahan tersebut.

Tak ada kesia-siaan dari sebuah usaha. Sanju berjuang mendapatkannya dan karina pun berusaha untuk memperjuangkannya secara bersama. Kisah dalam film India sudah pasti bernuansakan adegan tarian. Tarian dalam film ini biasa saja dan masih dalam standar norma yang berlaku layaknya di Indonesia. Film ini bisa ditonton oleh kalangan 13 tahun ke atas, karena ada beberapa adegan ciuman yang tidak disensor. Namun adegan dewasa lain berhasil ditepis dengan baik dalam film ini.

Kelebihan lainnya dalam film ini yaitu untuk menjaga hubungan hingga pernikahan. Pesan lain yang diutamakan dalam film romance ini yaitu bahwa memahami arti rumah sebagai tempat yang nyaman bagi pasangan hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun