"Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan di suatu bidang, sehingga ia mampu mempengaruhi orang lain untuk Bersama-sama melakukan aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan". (Kartini Karnoto, 1994:33). Kutipan tersebut mendukung bahwa seorang pemimpin haruslah orang yang memiliki kemampuan dan kecakapan supaya bisa membawa masyarakat atau orang yang dipimpinnya menuju kepada keadaan yang lebih baik.
etika berbicara mengenai seorang pemimpin, maka tidak lepas dari yang namanya kekuasaan, sehingga apabila kekuasaan itu tidak diterapkan sebagaimana mestinya, maka rakyat atau orang yang dipimpinnya akan menjadi korban terhadap penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pemimpinnya.
Bagi generasi milenial, memilih sosok pemimpin memang bukanlah suatu perkara yang mudah, karena mereka mempunyai pandangan dan cara berfikir yang berbeda. Sehingga diperlukan sosok pemimpin yang mampu mengatasi perbedaan tersebut, sehingga dengan berbagai perbedaan yang ada, mampu menemukan jalan untuk mempersatukan  perbedaan dan mampu menjadi tonggak dalam kesatuan masyarakat.
Sama hal nya dengan negara kita, Indonesia pun menginginkan pemimpin yang baik untuk kemajuan orang didalamnya. Karena tidak hanya masyarakat dengan usia tua yang menduduki Indonesia, generasi milenial pun tumbuh dan berkembang didalamnya. Berbagai macam permasalahan yang timbul baik berasal dari faktor internal maupun masalah yang ditimbulkan dari luar. Sehingga seorang pemimpin harus mampu menjawab tantangan permasalahan yang ada dan mampu memberikan solusi dalam pemecahan masalah tersebut.
Sebagai pemimpin yang baik, pastinya ia akanmerasakan apa yang menjadi kekurangan dan kebutuhan rakyatnya. Khususnya untuk generasi milenial yang masih duduk dibangku pembelajaran, kepastian sistem Pendidikan yang menetap dan tidak selalu berubah-ubah setiap tahunnya menjadi harapan yang sampai saat ini masih berwujud mimpi. Karena dengan perbubahan rotasi sistem Pendidikan setiap tahunnya akan merubah semua aspek-aspek Pendidikan baik di sekolah ataupun di perguruan tinggi. Maka perbaikan di berbagai bidang, baik di bidang Pendidikan, bidang kesejahteraan masyarakat, bidang keamanan dan pertahanan negara harus menjadi perhatian utama ketika ia memimpin.
Disamping itu, keberadaan pemimpin yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat akan semakin membuat mereka percaya serta membuat mereka semakin merasakan kedekatan dengan pemimpinnya. Bagaimanapun karakteristik dan gaya kepemimpinannya, hal yang utama adalah bagaimana supaya masyarakat selalu merasakan kedekatan dengan pemimpinnya. Hal ini bukan tanpa sebab, karena apabila terdapat jarak antara pemimpin dan masyarakat, mereka tidak akan merasakan keberadaan pemimpinnya itu.
Sebab pemimpin yang ideal menurut generasi milenial yang tidak kalah penting adalah pemimpin yang dapat berbaur dengan rakyatnya, tidak membatasi diri dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun medianya, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Serta ia mampu terjun langsung dalam pembinaan masyarakat.
 Karakteristik pemimpin yang terakhir paling diharapkan oleh generasi milenial bahkan sangat diharapkan pula oleh seluruh masyarakat Indonesia, ialah pemimpin yang bersih dari KKN ( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) serta mampu menciptakan pemerintahan yang bersih dari berbagai praktik kotor yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
