Mohon tunggu...
Mr Sae
Mr Sae Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti

Pemerhati sosial dan kebijakan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Benih Gratis untuk Petani

4 Januari 2018   11:56 Diperbarui: 4 Januari 2018   12:58 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ekonomi.metrotvnews.com

Masalah lain yang sering muncul dalam aktivitas pertanian disektor hulu adalah ketersediaaan sarana produksi/input-input produksi  terutama terkait benih yang bermutu dan unggul sebagai faktor utama pamacu produksi/hasil yang berkualitas. Benih merupakan kebutuhan dasar dan utama dalam aktivitas produksi pertanian terutama benih komoditas perkebunan. Berbeda dengan komoditas pangan dan hortikultura, benih perkebuna memiliki karakter, sifat dan penanganan yang berbeda terutama terkait ketersediaan dan perbanyakkan. Untuk menyikapi hal tersebut diperlukan ketersediaan benih yang memadai dengan dukungan teknologi modern dan pengelolaan yang profesional baik oleh lembaga pemerintahan, swasta dan masyarakat. 

Faktor terpenting yang harus di support oleh pemerintah dalam upaya menggenjot produksi komoditas perkebunan dan peningkatan nilai tambah petani adalah ketersediaan benih tepat pada waktunya, harga terjangkau dan memiliki kualitas tinggi. Untuk itu perlu penciptaan dan pengembangan lembaga-lembaga penyedia perbenihan di setiap lokasi dan sentra produksi.

Menyikapi hal tersebut Kementerian pertanian melalui direktorat perkebunan telah melakukan upaya-upaya penyediaan benih untuk mememnuhi kebutuhan petani terutama terhadap sentra-sentra produksi dan komoditas unggulan secara reguler. Tidak hanya sampai disitu, mulai tahun 2017 melalui APBN-P 2017 Menteri Pertanian memandatkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan melakukan produksi benih unggulan: tebu, kopi, kakao, karet, lada, kayu manis, jambu mete dan kelapa yang menyebar diseluruh Indonesia terutama di Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian serta Balai Penelitian terkait. Produksi benih tersebut diarahkan harus mampu menghasilkan benih unggul dan mampu menjawab permasalahan dilapang yaitu rendahnya produksi dan produktivitas.

Untuk memastikan dan hal tersebut berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan diperlukan pengelolaan yang baik yaitu melalui kelembagaan yang solid dan kuat. Beberapa tahapan yang diperlukan dalam menciptakan kelembagaan yang mendukung program produksi benih tersebut adalah?

Pertama, adanya pembinaan terhadap tenaga-tenaga teknis terkait komoditas yang diproduksi, Kedua, adanya dukungan infrastruktur perbenihan yang memadai dan modern, Ketiga, penumbuhan penakar-penakar benih yang profesional ditingkat pentani sebagai bentuk pembinaan dari lembaga riset atau Litbang Pertanian dan Keempat, pendistribusian benih komoditas perkebunan sesuai dengan lokasi pengembangan dan bersertifikat.Aspek aspek tersebut merupakan kegiatan dan langkah yang harus ditempuh dalam upaya menyuksesakan program perbenihan nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun