Mohon tunggu...
Sadbah Dalimarta
Sadbah Dalimarta Mohon Tunggu... Penulis - Situbondo

Salam sejahtera

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesantren sebagai Sub Culture Islam Nusantara

13 Mei 2020   15:57 Diperbarui: 13 Mei 2020   15:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo sahabat Kompasiana bagaimana kabar anda semua? tentunya baik-baik saja ya! Alhamdulillah. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan materi tentang kepesantrenan.Yang terdiri dari beberapa sub bab yakni 1). pengertian dari kepesantrenan, 2). Asal-usul kepesantrenan, 3). Sejarah kepesantrenan, 4). Hakikat kepesantrenan serta ).Tujuan kepesantrenan .

Tentunya ketika kita mendengar kata pesantrenan tidaklah asing bagi kita karena di setiap daerah kita pasti ada pesantren pesantren yang didirikan oleh para Kiai ataupun guru besar yang ada dilingkungan sekitar .

Beranjak ke materi yang pertama yakni pengertian dari kepesantrenan, Tentunya ketika kita mendengar kata pesantren pastinya yang terdapat dalam pikiran kita yakni adalah sebuah asrama pendidikan tradisional . Tetapi bukan hanya itu saja, Dimana Selain tempat asrama, Pesantren ini juga merupakan tempat belajar di bawah naungan guru-guru besar atau yang sering disebut dengan Kyai. Kata pesantren terbentuk karena dalam kata pesantren berawal dari kata "santri" yang ditambahi imbuhan dan memiliki akhiran kata an.

Yang kedua yaitu asal usul pesantren , Seorang peneliti yang berasal dari Belanda yang mengemukakan bahwasanya asal-usul berdirinya pesantren ini bermula karena dipengaruhi oleh lembaga Hindu yang pada waktu itu berasal dari India . Menurut peneliti, Sebenarnya pesantren itu sudah ada sebelum masuk ke wilayah Indonesia. Pendapatnya tersebut dibuktikan bahwasanya negara-negara Islam lainnya tidak ditemukan lembaga pendidikan seperti pesantren yang ada di Indonesia . Menurut survei peneliti belum ada lembaga pendidikan pesantren yang ada di jawa hanya saja ditemukannya lembaga-lembaga Islam yang mirip dengan pesantren.

Yang ketiga yakni sejarah pesantren, Umumnya sejarah pesantren ini berasal dari guru besar atau Kyai yang datang di suatu tempat sehingga ada beberapa santri atau beberapa murid yang ingin belajar keilmuan Islam kepada guru tersebut. Nah karena semakin hari semakin banyak murid atau santri yang datang ingin belajar tentang ilmu islam maka sang Kyai akhirnya pun mendirikan sebuah pondok atau asrama yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggal Kyai tersebut.

Seiring berjalannya waktu karena semakin banyak peminatnya maka Pondok tersebut atau asrama tersebut dapat dikenal oleh kalangan masyarakat Sehingga banyak orang yang mengetahui keberadaan pondok atau asrama tersebut. Nah Hal inilah yang menyebabkan kan Terbentuknya pondok pesantren atau asrama pesantren. Sehingga muncullah lembaga pendidikan pesantren di mana-mana.

Yang berikutnya adalah hakikat pesantren, Pesantren adalah tempat untuk menuntut ilmu yang berbeda dari lembaga-lembaga pendidikan yang lainnya, Yang biasanya di lembaga lainnya itu hanya Memberikan Bekal kecerdasan atau akademisi saja namun di pesantren ini lebih dari itu, Di pesantren kita akan diberikan akal kecerdasan bekal akademisi dan juga bekal ilmu kehidupan.

Nah hal ini yang membedakan Bahwasanya Pesantren itu berbeda dari lembaga-lembaga pendidikan yang lainnya. Selain ilmu Umum atau akademisi, Di pesantren juga diajarkan tentang ilmu Hadis Ilmu Alquran ilmu fiqih dan juga ilmu Islam yang lainnya. Tujuan Diberikannya ilmu kehidupan agar nantinya santri implementasikan ilmu tersebut ke dalam kehidupan sehari-harinya Dengan mempertimbangkan ajaran Islam.

Yang berikutnya adalah tujuan dari kepesantrenan, Jika kita lihat dari tujuan dari pesantren sebenarnya terdapat dua jalur yang ini tujuan secara umum dan Tujuan secara khusus. Dilihat dari tujuan umumnya yakni untuk menjadikan para santri Berkepribadian sesuai dengan ajaran-ajaran Islam atau sejalur dengan ajaran-ajaran Islam, Yang nantinya akan diimplementasikan kedalam lingkungan masyarakat atau lingkungan sekitar yang berguna bagi semua Kalangan masyarakat. Dan jika kita lihat dari tujuan khususnya, Yakni diantaranya adalah : 1). Mendidik para santri agar menjadi seseorang yang bertakwa kepada Tuhannya. 2) Mendidik siswa agar berkepribadian bagus berakhlak mulia Memiliki jiwa ikhlas Dalam menjalankan syariat syariat agama Islam .

Mungkin Hanya itu yang bisa dijelaskan dari materi kali ini jika ada kekurangan Tolong dimaafkan, Dan semoga tulisan ini menjadi bermanfaat bagi yang membaca Amin ya robbal Alamin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun