Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung pada tanggal 11 Juli 2022 mengadakan KKN bertema Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG's. SDG's singkatan dari Sustainable Development Goals, KKN ini dilaksanakan secara daring. Tempat KKN yaitu dengan memilih tempat sesuai dengan domilisi tempat kita tinggal. Sekitar kurang lebih 7000 mahasiswa UPI yang mengikuti KKN tahun ini, dari 7000 mahasiswa dibagi menjadi 180 kelompok besar dari seluruh jurusan yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia, KKN ini dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Juli 2022 sampai 10 agustus 2022.
Sementara untuk Mahasiswa KKN UPI kelompok 43 akan mengadakan sosialisasi terkait Desa Peduli Pendidikan dengan tema Pendidikan Berkualitas dan Pendidikan Sepanjang Hayat. Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama satu bulan bertempat di SDN 039 TEGALEGA. Kelompok mahasiswa yang melakukan kegiatan sosialisasi Pendidikan di SDN 039 TEGALEGA berisikan kelompk kecil yang terdiri dari 5 orang yaitu Sadat, Fadia, Rina, Devi dan Putri. Tujuan utama kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada anak-anak SD tentang pentingnya untuk melanjutkan Pendidikan dan tidak kalah penting juga untuk berpendidikan yang baik agar selama masa pembelajaran siswa siswi dapat memahami esensi berpendidikan.
Kegiatan utama yang dilakukan oleh kelompok kecil 43 yaitu melakukan sosialisasi dengan metode pretest, treatment dan postest. Pertama tama kami melakukan survey kepada anak-anak agar mengetahui seberapa jauh mereka memahami tentang pendidikan, jenjang pada pendidikan, cita-cita yang mereka miliki, kesulitan selama pembelajaran, kesan pada pembelajaran online, tantangan untuk melanjutkan pendidikan dan lainnya. Lalu setelah serangkaian survey dan wawancara yang dilakukan pada anak-anak kami melanjutkan dengan memberikan sosialisasi terkait pendidikan berkelanjutan yang di dalamnya memuat arti dari pendidikan dan berpendidikan, bagaimana mencapai sebuah cita-cita, pentingnya melanjutkan pendidikan, mengatasi permasalahan sulitnya melanjutkan pendidikan dan lainnya, tidak lupa kami juga menyesuaikan penjelasan segala materi sosialisasi kepada anak-anak, mengingat bahwa audiensnya adalah anak yang masih tumbuh kembang. Terakhir kami melakukan postest untuk melihat apakah ada perkembangan setelah dilakukannya sosialisasi.
Selama kegiatan dilakukan kami juga melakukan berbagai games untuk memancing keberanian anak-anak tersebut dengan memberikannya beberapa hadiah, alhasil cukup banyak siswa siswi yang ingin maju ke depan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan. Hasil sosialisasi yang dilakukan cukup puas karena beberapa siswa yang tadinya tidak ingin kuliah, ada juga yang ingin kerja dan ada juga yang tidak suka belajar menjadi ingin melanjutkan pendidikannya sampai jenjang tertinggi setelah mengetahui bahwa jenjang pendidikan yang tinggi dapat membantu menggapai cita-citanya.
