Deli Serdang, Sumatera Utara -- Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri melaksanakan serangkaian kegiatan sosial dan edukatif di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat melalui penerapan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh di lingkungan akademik. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri tidak hanya menjadi bagian dari kewajiban akademik mahasiswa, tetapi juga sarana penting untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan kebutuhan riil masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa belajar langsung dari lapangan---mengasah keterampilan sosial, meningkatkan kepedulian, serta memahami dinamika dan permasalahan masyarakat secara langsung. Di sisi lain, masyarakat mendapatkan manfaat dari transfer ilmu, pendampingan, hingga solusi kreatif atas persoalan sehari-hari. KKN Mandiri menjadi jembatan yang saling menguatkan antara dunia pendidikan dan pembangunan lokal, dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan.
Salah satu kegiatan utama dalam KKN Mandiri ini adalah mengajar dan memberikan edukasi kepada siswa-siswi di SD Negeri 104202 yang terletak di wilayah desa tersebut. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa tidak hanya membantu proses belajar mengajar di kelas, tetapi juga menyelenggarakan kegiatan edukatif tambahan yang relevan dengan kondisi zaman, salah satunya adalah sosialisasi mengenai dampak penggunaan gadget. Dalam sesi edukasi tersebut, para siswa diajak untuk memahami dua sisi dari penggunaan gadget, yakni dampak positif dan dampak negatif. Mahasiswa menjelaskan bahwa gadget dapat menjadi alat bantu belajar yang sangat efektif, membuka akses informasi secara luas, dan mendukung kreativitas melalui aplikasi edukatif. Namun di sisi lain, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat berdampak buruk, seperti menurunnya kemampuan bersosialisasi, kecanduan permainan daring, hingga risiko gangguan kesehatan seperti mata lelah dan kurang tidur.
Kegiatan ini disampaikan dengan metode yang interaktif, seperti diskusi ringan, permainan peran, serta kuis sederhana, sehingga para siswa mudah memahami pesan yang disampaikan. Guru-guru di SDN 104202 menyambut baik inisiatif ini karena dinilai sangat relevan dengan tantangan pendidikan anak di era digital saat ini.
Pelaku UMKM pun menyambut baik kehadiran mahasiswa dan mengaku terbantu dengan ide-ide segar yang ditawarkan. Dengan pendampingan ini, diharapkan usaha keripik pisang dan ubi yang telah menjadi ciri khas kuliner Desa Bandar Setia dapat semakin berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat di luar desa. Melalui kegiatan KKN Mandiri ini, mahasiswa tidak hanya belajar beradaptasi dan berkomunikasi dengan masyarakat, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam menyelesaikan persoalan nyata di lapangan. Mereka belajar pentingnya kepedulian sosial, kerja tim, dan kolaborasi lintas sektor.
Program KKN Mandiri di Desa Bandar Setia menjadi bukti nyata bahwa peran mahasiswa bukan hanya terbatas di ruang kelas, tetapi juga mampu hadir sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Dengan membawa semangat belajar sambil mengabdi, para mahasiswa telah memberikan kontribusi penting dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi lokal---sebuah langkah kecil namun bermakna menuju perubahan yang lebih besar di masa depan.
Selama pelaksanaan KKN Mandiri di Desa Bandar Setia, mahasiswa berhasil menjalankan berbagai kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat. Di SDN 104202, mahasiswa membantu proses belajar mengajar dengan metode kreatif sehingga meningkatkan minat belajar siswa, khususnya dalam membaca dan berhitung. Edukasi tentang penggunaan gadget secara bijak juga diterima dengan antusias oleh siswa dan guru. Di bidang ekonomi, mahasiswa mendampingi pelaku UMKM keripik pisang dan ubi dengan membantu diversifikasi produk, memperbaiki desain kemasan, dan memperkenalkan strategi pemasaran digital melalui media sosial. Hasilnya, pelaku usaha mulai mencoba varian rasa baru dan menjangkau pasar yang lebih luas. Kehadiran mahasiswa juga memperkuat hubungan sosial dengan warga, serta meningkatkan pengalaman dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap masalah nyata di masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI