Mohon tunggu...
Sabila Shafa Alifiyah
Sabila Shafa Alifiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menonton drama korea dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Era Digital pada Masyarakat Multikultural

11 Agustus 2022   21:45 Diperbarui: 11 Agustus 2022   22:20 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia yang di kenal sebagai negara kepulauan yang memiliki 34 provinsi dan Gazette Republik Indonesia mencatat ada 16.771 pulau di Indonesia tahun 2020.memiliki beragam budaya dan tradisi yang dianut masing masing suku di Indonesia.

Dari sebuah perbedaan ini muncullah istilah masyarakat manjemuk atau masyarakat multikultural. Dimana setiap masyarakat mengedepankan setiap perbedaan menjadi indah dengan kata lain mereka menghargai setiap perbedaan yang ada. Tetapi ada kendala di setiap proses multikulturalisme yang membawa menjadi konflik baru.

Di era digital masa kini sebuah perubahan bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi bangsa indonesia. Yang dimana peluang berikut adalah masyarakat bisa menjangkau semua hal dari web menggunakan internet setiap masyarakat dapat mengenal walaupun tidak bertemu secara langsung. Juga masyarakat bisa mengadakan pertemuan dengan orang yang jauh dengan hanya melakukan di salah satu media sosial (instagram atau whatsapp).

Masyarakat dapat menahami suku atau budaya lain tanpa harus mengenal atau bertemu secara langsung. Semua bisa dijangkau dimanapun kapanpun dalam hal apapun tidak terbatas ruang dan waktu.

Di sisi lain tidak mungkin bahwa masyarakat indonesia yang memiliki banyak budaya dan tradisi alami tidak menghadapi proses konflik atau perbedaan pendapat di perubahan masyarakat yang serba digital ini.

Bahkan ada beberapa aspek di dalam masyarakat multikultural yang bisa menjadi koflik karena kurang nya rasa saling menghargai akan perbedaan yang terjadi di media sosial. Belum lagi beberapa masyarakat yang memiliki kurang pemahaman akan hal era digital ini mereka akan mengganggap itu semua hal tabu.

Adapun hal negatif dari era digitalisasi pada masa kini karena setiap informasi dapat di akses secara mudah kapanpun dan dimanapun. Disinilah aspek kebudayaan mulai luntur hilang nya masyarakat yang tidak menghormati leluhur.

Dengan informasi konflik pada diatas bisa atasi dengan komunikasi dan pemahaman yang baik dan sejalan, dimana masyarakat di beri pehaman dengan motif yang tidak menyinggung, melakukan gerakan aksi nyata kepada masyarakat yang tabu terhadap digitalisasi dan pentingnya multikulturalisme.

Juga memberikan pehaman masyarakat bahwa perlu adanya seleksi informasi dimana setiap informasi yang akan di serap harus di selidiki secara aktual tidak sekedar sekelijap mata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun