Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berpuasa Selama 18 Jam di Belanda

28 April 2021   01:56 Diperbarui: 28 April 2021   02:05 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi, diolah dari aplikasi Muslim Pro

Subuh/fajar sekitar pukul 04.00 CET.
Terus ifthar (buka puasa)-nya pukul 21.00 CET.
Terasa banget.

Lalu shalat Isya sekitar pukul 23.00. Kalau lanjut tarwihan, selesainya sekitar pukul 01.00 dinihari. Waktunya sudah tanggung untuk tidur, dan biasanya melek sampai sahur lagi, kemudian menanti bedug subuh

Lapar sih nggak. Haus juga kagak. Apalagi musim semi tahun ini, suhu masih relatif dingin (rata-rata sekitar 10 - 15 derajat celcius).

Tapi, perasaan menunggu waktu bedug magrib untuk berbuka, yang bikin gimanaaaaaa gitu.

Dan kayaknya tidak ada nash (Quran dan Sunnah Nabi) yang menyebutkan bahwa puasa panjang (18 jam) pahalanya lebih besar daripada puasa normal sekitar 13 jam di wilayah khatulistiwa.

Syarifuddin Abdullah | Den Haag, 27 April 2021/ 15 Ramadhan 1442H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun