Skak Mat! sumber foto wikipedia
Bermula dari kangen menulis di Kompasiana, tapi apa daya badan ini kurang fit, terserang flu, mungkin akibat seringnya turun hujan. Buat artikel itu memerlukan energi yang cukup besar, sehubungan badan kurang fit bagaimana kalau buat artikel ringan yang tidak banyak menghabiskan energi? Mencolek k'ers yang bernama Cut Ayu kayaknya menarik. Kebetulan kemarin artikel beliau nangkring di posisi head line jadi aku bisa pasang link di kolom komentar artikel Cut Ayu, pikirku.
Menurut aku Cut Ayu adalah k'ers istimewa yang sulit ditemui padanannya di Kompasiana. Mbak Cut Ayu kebanyakan membahas tenang permainan catur. Yang dibahas tidak tanggung-tangung,..... pertandingan catur antara para Grand Master. Aku kadang-kadang membaca artikel Cut Ayu, padahal suer aku ngak ngerti permainan catur.
Sekalipun demikian tulisan Cut Ayu saya baca seluruhnya dari awal sampai akhir! Mengapa? Karena Cut Ayu memberi analisa dan narasi pada setiap langkah dari pertepumpuran buah-buah catur. Menyimak narasi yang dituturkan oleh Cut Ayu seru dan asik untuk ikuti dari awal sampai akhir. Sudah itu aku lupa meninggalkan jejak, cuma menambah hit counter artikel beliau.
Membaca narasi jalannya pertempuran, saya jadi penasaran, bertanya-tanya seperti apa gerangan manuver dari para prajurit, pasukan berkuda, pasukan gajah dan para pemanah dari kereta-kereta perang itu menghacurkan pertahanan musuh. Makanya aku ingin dalam artikel catur Cut Ayu di K dapat menampilkan papan catur dinamis yang dapat meng-animasi-kan manuver pasukan-pasukan tadi. Itulah isi dari artikel colekan terhadap Cut Ayu.
Tak kusanga artikel colekanku yang menginginkan papan catur dinamis di komentari positif oleh "tokoh catur" kompasiana: Cut Ayu, Indira Revi, Hulk2000 aka Mbahmu Peang, bahkan oleh bos Kompasiana kang Pepih ikut pula berkomentar.
Dalam tanggapannya kang Pepih meminta masukan, program apa kiranya yang cocok ditempelkan di kompasiana agar dapat menampilkan papan catur dinamis. Postingan aku kali ini bermaksud menjawab tanggapan kang Pepih. Maka, demi dapat memberi saran pada kang Pepih, bertanyalah aku pada om Google dan mas Wiki untuk mencari tahu program catur apa yang cocok ditempelkan di kompasiana.
Menurut hemat saya program catur yang cocok untuk kompasiana haruslah ditulis dengan javascript dan dapat melakukan parsing (membaca tulisan) dari notasi catur yang ditulis oleh si pembuat artikel. Setelah membandingkan dengan beberapa program lain, saya menemukan program yang dibuat oleh Tomas Romer cocok untuk maksud tersebut. Program yang dibuat oleh Toomas Romer dapat diunduh di sini.
Program catur yang ditulis oleh Toomas Romer ini termasuk ringan (diharapkan tidak membebani unjuk kerja kompasiana). Lagi pula pada script-nya banyak sekali diberi komentar sehingga mudah dimodifikasi disesuaikan dengan keinginan kita. Saya sudah melakukan uji coba program tersebut di blok pribadi saya. Ingin melihat tampilan program papan catur yang saya ceritakan? silahkan kunjungi link dibawah ini:
Ini tampilan papan catur dari artikel Cut Ayu: GM Viswanathan Anand memperagakan catur menyerang. Klik link ini
