Mohon tunggu...
Sabar BagusAriadi
Sabar BagusAriadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna Muda(TK 1) Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan,PKTJ

Memayu Hayuning Bawana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Calling, Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan di Negara Asing

28 November 2022   11:20 Diperbarui: 28 November 2022   11:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia Calling merupakan film sejarah garapan filmmaker Belanda,yang diproduksi di Australia pada tahun 1945-1946 film yang berdurasi 22 menit tersebut menceritakan peristiwa sejarah tentang perjuangan buruh-buruh Indonesia yang berada di Australia dalam mencegah kapal Belanda yang membawa pasukan dan senjata yang akan menuju Indonesia dengan tujuan ingin menjajah kembali bangsa Indonesia.Dengan mendapat bantuan dari buruh Australia, India, Cina serta negara lainnya.akan tetapi hal tersebut tidak dibiarkan begitu saja oleh para buruh-buruh Indonesia serta bantuan buruh dari negara lain

Film ini menceritakan sebuah perjuangan para buruh dari Indonesia yang berjuang melawan Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia dan juga bantuan dari buruh negara lain,film ini memberikan gambaran perjuangan mempertahankan kemerdekaan bukan hanya di dalam negeri saja tetapi juga di negara lain hal ini di dasar karena keberadaan kapal belanda yang berada di Australia pihak belanda mengelabui para buruh dan pekerja.

Di awal film diperlihatkan kedekatan ke dua negara antara Indonesia dan Australia dengan perwakilan petinggi Australia memberikan bendera merah putih kepada perwakilan aktivis Indonesia sebagai simbol persahabatan dan sebuah dukungan kepada bangsa Indonesia untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dan pada waktu Indonesia merdeka para buruh Indonesia merayakan kemerdekaan dengan membuat pertunjukan tari tradisional yang sudah ada sejak 1500 tahun yang lalu

Film Indonesia Calling mulai masuk pada cerita utamanya saat mulai dijelaskan bahwa kapal-kapal Belanda yang berada di pelabuhan brisbane, Melbourne dan Sidney Australia memulai persiapan untuk kembali ke Indonesia. Untuk mengelabuhi para buruh Indonsia kapal kapal Belanda memuat logistik bahan-bahan pokok lalu di sisipkan persenjataan di dalam nya hal tersebut diketahui oleh para buruh ,hal tersebut membuat para buruh mogok dalam bekerja karena tidak mau bahwa persenjataan tersebut digunakan untuk menjajah kembali bangsa Indonesia

Aksi pemogokan kerja para buruh terjadi karena adanya kapal Belanda yang mengangkut barang persenjataan yang akan berlayar menuju Indonesia,para buruh Indonesia menyebarkan berita tersebut kepada buruh dari negara lain dan meminta untuk ikut mogok bekerja, Pemogokan tidak hanya dilakukan oleh buruh pengangkut barang di pelabuhan, tetapi juga para insinyur perbaikan kapal, dan sopir transportasi yang bertugas mengangkut barangbarang ke pelabuhan. Menariknya pemogokan ini juga diikuti oleh 11 awak kapal Inggris, Moreton Bay, yang notabene tergabung pada blok Sekutu. Dukungan juga datang dari Harry Bridges, Presiden American Longshoreman's Union dan para pekerja di luar pelabuhan. Berbagai dukungan yang datang ini menandankan bahwa, meskipun negara asal mereka saling berperang namun tidak membuat solidaritas mereka sebagai sesama buruh putus.

ada sebuah adegan yang menunjukkan penegasan untuk menegakkan Piagam Atlantik.penegakan Piagam atlantik juga di suarakan oleh pemimpin dari Pandit Nehru dan jinah dari India,Manuilsky dan Vyshiky dari Uni Soviet dan Presiden Romulo dari Filipina yang ikut memprotes penggunaan pasukan bersenjata untuk menekan bangsa indonesia.lalu perwakilan Indonesia mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh negara lain."atas nama republik kami,saya ucapkan terimakasih demikiaan dikatakan oleh Jan Wilanda Para buruh yang memberikan orasi menyatakan semua buruh harus bersatu

Ada adegan saat sebuah kapal kecil menghimbau kapal Belanda yang berisi 1.600 tentara agar tidak melanjutkan usahanya untuk merebut Indonesia Kembali ini merupakan aksi heroik dimana dengan menggunakan kapal kecil dan beberapa orang hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk menghdang kapal Belanda yang membawa 1600 pasukan dan persenjataan yang mana kapal tersebut di rekayasa dengan menggunakan awak kapal dari india dengan alasan membawa kebutuhan pokok yang akan dirkirim ke negara India. Keberhasilan menghadang kapal itu dirayakan di pinggir dermaga dan juga tidak lupa perwakilan bangsa Indonesia mengucapkan terimakasih kepada aksi heroik para pelaut India yang gagah berani mendukung kemerdekaan Indonesia dengan tidak melanjutkan perjalanan serta meninggalkan kapal Belanda ,para awak dan crew kapal dari India mengetahui bahwa kapal yang sedang ditumpangi nya membawa persenjataan hal tesebut membuat para pelaut India enggan melanjutkan perjalan dan lebih memilih meninggalkan kapal tersebut walaupun sempat di ancam menggunakan senjata oleh tentara Belanda hal itu tidak mengendorkan semangat nya untuk mendukung perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia

dalam menentang imperialisme. Ada pula adegan yang memperlihatkan dukungan besar dari pelaut Cina yakni berupa dana 1.100 ponsterling. Para pelaut Cina saat itu banyak dipengaruhi oleh pemikiran Sun Yat Sen, bahwa mereka harus mendukung bangsa yang tertindas untuk mencapai kemerdekaannya. Film ini ditutup dengan adegan berbaris para buruh, dan orator film mengatakan bahwa kapal-kapal yang tidak jadi berlayar itu merupakan usaha para buruh untuk mempertahankan hidup republik muda yang baru merdeka itu. Semangat nasional semakin terasa di film ini, setelah lagu Indonesia Raya dikumandangkan sebagai penutup adegan terakhir itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun