Mohon tunggu...
SA Aisyah Ramadloni
SA Aisyah Ramadloni Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Saya merupakan mahasiswa jurusan Matematika Murni yang menyukai tentang segala hal yang berhubungan dengan kegiatan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengembangkan Kreativitas Anak Sejak Usia Dini

20 Desember 2022   10:06 Diperbarui: 20 Desember 2022   10:08 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengembangkan Kreativitas Anak Sejak Usia Dini di SD Negeri Pisang Candi 2 Kota Malang
Developing Children’s Creativity From an Early Age at The Elementary School Pisang Candi 2 Malang City

Abstrak
Kreativitas merupakan hal yang penting dalam kehidupan, terutama pada anak usia dini karena dapat membuat orang lebih produktif. Selain itu, meningkatkan kualitas hidup dan dapat mempermudah penyelesaian masalah. Mengembangkan kreativitas sangat penting untuk dikembangkan sejak usia muda karena kreativitas memiliki pengaruh besar pada perkembangan aspek pada anak usia dini, jika kreativitas anak tidak dikembangkan sejak usia dini, maka kemampuan kecerdasan dan alur berfikir tidak berkembang karena untuk menciptakan suatu produk dan bakat kreativitas yang tinggi membutuhkan kecerdasan yang juga cukup tinggi. Kegiatan ini berfokus untuk mengembangkan kreativitas yang terdiri dari beberapa aktivitas, yakni perkenalan, menyanyi, menari dan bermain bersama serta tentunya penutup kegiatan dan foto bersama. kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu siswa dalam proses belajar sehingga siswa dapat menjadi pribadi yang cerdas, unggul, dan berkarakteristik.

Kata Kunci: Kreativitas, Anak, Keterampilan

Abstrack
Creativity is an important thing in life, especially in early childhood because it can make people more productive. In addition, it improves the quality of life and can facilitate problem solving. Developing creativity is very important to be developed from a young age because creativity has a major influence on the developmental aspects of early childhood, if a child's creativity is not developed from an early age, then intelligence abilities and thinking patterns do not develop because to create a product and high creativity talent requires intelligence is also quite high. This activity focuses on developing creativity which consists of several activities, namely introductions, singing, dancing and playing together and of course closing activities and group photos. This activity also aims to assist students in the learning process so that students can become intelligent, superior, and characteristic individuals.

Keywords: Creativity, Children, Skills

A.  Pendahuluan
1.  Latar Belakang
Kreativitas adalah perubahan sesuatu yang sudah ada menjadi sebuah konsep baru. Dengan kata lain, ada dua konsep lama digabungkan menjadi satu konsep baru (Semiawan, 2009). melalui Barron, keativitas didefinisikan sebagai keterampilan untuk menciptakan sesuatu yang baru (Ngalimun, dkk, 2013). Menurut NACCCE (National Advisory Committe on Creative and Cultural Education), kreativitas adalah kegiatan imajinatif menghasilkan hasil baru dan bernilai (Craft, 2005).
Rhodes merumuskan definisinya yaitu kreatif mengacu pada istilah pribadi (person), proses, produk, press (lingkungan yang mendorong) dari individu ke perilaku kreatif (Munandar, 2009). Istilah pribadi (person) mengacu pada tiga karakteristik psikologis, yaitu kecerdasan, gaya kognitif, dan kepribadian. Perilaku kreatif muncul dari keunikan seluruh kepribadian dalam interaksi dengan lingkungan sekitar. Menurut langkah-langkah dalam metode ilmiah, yaitu proses emosional kesulitan, masalah, kesenjangan, membuat asumsi dan merumuskan dan menguji hipotesis, dan diperiksa lagi hingga mengkomunikasikan hasil.
Kreativitas merupakan hal yang penting dalam kehidupan, terutama pada anak usia dini karena dapat membuat orang lebih produktif. Selain itu, meningkatkan kualitas hidup dan dapat mempermudah penyelesaian masalah. Mengembangkan kreativitas sangat penting untuk dikembangkan sejak usia muda karena kreativitas memiliki pengaruh besar pada perkembangan aspek pada anak usia dini, jika kreativitas anak tidak dikembangkan sejak usia dini, maka kemampuan kecerdasan dan alur berfikir tidak berkembang karena untuk menciptakan suatu produk dan bakat kreativitas yang tinggi membutuhkan kecerdasan yang juga cukup tinggi.
Kreativitas adalah kombinasi dari inovasi, fleksibilitas, dan kepekaan yang ditimbulkannya seseorang dapat berpikir produktif berdasarkan kepuasan pribadi dan kepuasan lain (Stanberg, dalam Dadvar, 2012). Kreativitas juga adalah hasil dari motivasi instrinsik seseorang, pengetahuan, dan ketrampilan pada kemampuan tertentu.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan manusia dalam kehisupan sehari-hari terkait dengan kinerja terutama dalam menciptakan sesuatu-sesuatu yang baru atau sesuatu yang sudah ada menjadi konsep baru, menemukan cara untuk memecahkan masalah yang tidak dapat ditemukan kebanyakan orang, mengembangkan ide baru yang tidak pernah ada, dan melihat berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Fungsi pengembangan kreativitas anak adalah untuk mengembangkan kecerdasan dan kemampuan anak untuk mengekspresikan dan menghasilkan sesuatu yang baru. Jika potensinya berkembang dengan baik, maka anak akan mampu mewujudkannya dan  kenali diri sebagai manusia yang sejati. Menurut Guilford (Munandar, 2009) menyebutkan ciri-ciri aptitude dan bukan aptitude. Ciri-ciri aptitude adalah berhubungan dengan kognisi atau proses berpikir, yaitu fluency, fleksibilitas, orisinalitas, dan elaborasi.
Fluency adalah kesigapan, kelancaran, agar menghasilkan banyak ide dengan cepat. Dalam kelancaran berfikir, yang ditekankan yaitu kuantitas, bukan kualitas. Fleksibilitas adalah kemampuan dengan menggunakan berbagai macam cara unuk memecahkan masalah, kemampuan untuk membuat sejumlah ide, jawaban atau pertanyaan yang bervariasi, bisa dilihat masalah dari sudut pandang berbeda, mencari alternatif atau petunjuk yang beragam, dan menggunakan keragaman pendekatan atau cara berpikir. Orang yang kreatif adalah orang yang fleksibel dalam berpikir, dengan mudah meninggalkan cara berfikir lama dan mengubahnya dengan cara yang baru.
Orisinalitas adalah kemampuan mengutarakan gagasan unik atau asli. Elaborasi adalah kemampuan melakukan hal  dengan detail dari suatu objek, ide atau situasi sehinggah menjadi lebih menarik. Kemudian ciri-ciri bukan aptitude adalah ciri-ciri yang berhubungan dengan sikap atau emosional (perasaan), motivasi dari dalam diri untuk menciptakan sesuatu. Ciri-ciri kreatifitas (Desmita, 2010), yaitu:
1)  Memiliki daya imajinasi yang kuat
2)  Senang mencari pengalaman baru
3)  Memiliki inisiatif
4)  Memiliki minat yang luas
5)  Memiliki kepercyaan diri yang kuat
6)  Penuh semangat
7)  Memiliki wawasan masa depan dan berani mengambil resiko

perilaku kreatif pada anak usia dini belum tentu menghasilkan ketika anak takut untuk berfikir hal-hal baru atau ketidakinginan menjadi kreatif karena kurangnya apresiasi dari orang tua, guru, dan lingkungannya.
Untuk mengembangkan kreativitas anak dapat dilakukan dengan tips sebagai berikut:
a)  Ciptakan ruang yang kondusif
b)  Beri kesempatan bagi anak untuk bermain dam mengeksplorasi benda-benda dalam rumah
c)  Beri dorongan sebanyak mungkin dan hindari larangan sebisa mungkin
d)  Jangan pelit dalam mengapresiasi anak
e)  Berikan informasi sebanyak-banyaknya
f)  Mengajak bermain atau hal yang menyenangkan bagi anak

2.  Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Kegiatan
* Kegiatan ini memiliki tujuan utama, maka tujuan utamanya adalah sebagai berikut:
1.  Untuk mendeskripsikan strategi pengembangan kreativitas anak di SD Negeri Pisang Candi 2 Malang
2.  Untuk mendeskripsikan kendala SD Negeri Piasng Candi 2 Malang dalam mengembangkan kreativitas anak
3.  Mengenalkan berbagai permainan untuk meningkatkan kreativitas anak
* Kegiatan Meningkatkan Kreativitas Anak Sejak Usia Dini ini memiliki berbagai fungsi, yakni :
1.  Fungsi Umum
Fungsi umum dari kegiatan ini adalah sebagai pengabdian masyarakat, khususnya kepada siswa kelas 1 SD Negeri Pisang Candi 2 Malang. Fungsi ini juga berkaitan dengan tugas proyek kewarganegaraan yang telah direncanakan.
2.  Fungsi Khusus
Fungsi khusus dari kegiatan ini adalah sebagai pelatihan mengajar. Artinya, mahasiswa yang bersangkutan dapat melatih kemampuan mengajar melalui kegiatan ini. Hal ini sesuai dengan kaidah dan prinsip dari aktivitas belajar.
* Berikut merupakan manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini, antara lain:
1.  Menyadarkan orang tua akan pentingnya pengembangan kreativitas anak
2.  Untuk menjadikan sebagai suatu kajian bagi guru atau oran tua dalam usaha menumbuhkan potensi diri anak
3.  Menambahkan wawasan mengenai strategi pengembangan kreativitas anak

B.  Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan program Meningkatkan Kreativitas Anak Sejak Usia Dini diadakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang Semester 3 Angkatan Tahun 2021 yang sedang menempuh Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dalam kelas/offering G7 (Dosen Pengampu: Nailul Insani, S.Pd, M.Sc) yaitu Atta Shaba Bintang Safedy (210312625230) dari prodi S1 Matematika.
Peserta dari kegiatan ini adalah siswa kelas 1 SD Negeri Pisang Candi 2 Malang yang berjumlah 26 siswa. Rangkaian kegiatan dalam proyek kewarganegaraan ini antara lain sebagai berikut:
1.  Pra-Kegiatan
Melakukan riset dan kajian, perizinan ke sekolah yang dituju, dan tentunya melakukan persiapan kegiatan (baik dari segi materi berupa alat dan bahan serta non materi/mental).

2.  Kegiatan inti
a)  Perkenalan dengan siswa kelas 1 SD Negeri Pisang Candi 2 Malang
b)  Pemberian sebuah motivasi sebagai jembatan dalam awal proses untuk mengembangkan kreativitas
c)  Bernyanyi, menari, dan bermain bersama dengan siswa kelas 1 SD Negeri Pisang Candi 2 Malang
d)  Penutupan acara berupa pemberian hadiah kepada 5 siswa yang berhasil memenangkan permainan dan foto bersama siswa kelas 1 SD Negeri Pisang Candi 2 Malang

3.  Pasca-Kegiatan
Membuat laporan kegiatan serta publikasi media, baik melalui media massa maupun media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun