Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kang Pepih Nugraha (Kembali) Pamit Jadi Admin Kompasiana

31 Desember 2016   12:21 Diperbarui: 31 Desember 2016   13:00 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Menempuh Hidup Baru, untuk Kang Pepih dan Kompasiana

Kang Pepih Nugraha (Kembali) Pamit Jadi Admin Kompasiana

Kembali pamit...? Memang kang pepih pernah meninggalkan kompasiana..?. Saya jawab "Pernah".

Itu terjadi pada tahun 2011, saat Kompasiana berumur 3 tahun, kang pepih di tugaskan di salah satu unit Kompas Gramedia Grup (kalau tidak salah Kompas.com).

Dan sekarang saat kompasiana berumur 8 tahun, kang Pepih kembali pamit mundur, kali ini bukan di tugaskan oleh korporasi tapi karena dorongan pribadi. Ini buktinya.

Kita Tidak perlu mencari tahu motif dari mundurnya kang pepih dari Kompasiana, karena itu adalah ranah pribadi sang punggawa kompasiana.

Saya adalah penduduk baru di kompasiana, tidak lebih dari 3 tahun saya bergabung dan menulis di blog keroyokan terbesar di Indonesia ini.

Di beberapa event atau saat bertandang ke markas Kompasiana di palmerah barat, saya beberapa kali bertemu dengan Kang Pepih. Kami tidak terlalu dekat, tidak sedekat dengan admin kompasiana yang lain. Mungkin karena jarak umur yang cukup jauh, jadi saya agak canggung dan bingung memulai obrolan darimana saat kami bertemu.

Dan menurut seseorang yang pernah bekerja sama dengan kang pepih, kesan pertama pria kelahiran Tasikmalaya ini memang terlihat serius, berwibawa tapi terbuka. Sifat terbuka kang Pepih telihat dari pintu ruangan kantornya di Kompasiana yang selalu terbuka (dalam arti sesungguhnya), sehingga memberi kesan kepada timnya "kalau perlu sesuatu hubungi saya langsung".

Saya justru mengenal kang Pepih dari celotehan di linimasa FB. Beberapa statusnya membuat saya tersenyum sendiri, bahasanya ringan, dan topik yang fresh. Dengan kemampuannya menulis, kang Pepih kadang mengajak kita memandang satu masalah dari sudut pandangan berbeda.

Yang cukup unik adalah, saat saya tahu kang Pepih menggemari warna Pink/merah muda. Saya sih belum permah melihat secara langsung kang Pepih menggunakan kemeja atau kaos warna pink. Tapi ada cowok yang suka warna ungu seperti saya saja sudah merupakan ke ajaiban, trus ada cowo yang suka warna pink..? Sungguh luar biasa.

Saya tidak mempermasalahkan kemana Kang Pepih akan berlabuh selepas dari Kompasiana, karena talenta seorang Pepih Nugraha bisa memungkinkan berada di mana saja dia mau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun