Arus mudik lebaran 2018 sudah berlalu, para pemudik sudah sampai di kampung halaman masing-masing untuk silaturahmi dan berbagi kebahagiaan bersama sanak keluarga. Semua kendala dan persoalan selama perjalanan seakan sirna saat kaki sudah menjejakkan tanah kelahiran.
Yang sering menjadi topik hangat dan selalu jadi perbincangan adalah mengenai infrastrukur jalur transportasi saat mudik lebaran. Tidak hanya jalur darat tapi perjalanan laut dan udarapun tidak luput dari segala macam masalah.
Semua memang sudah dipersiapkan secara maksimal oleh pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan terbaik selama mudik lebaran agar para pemudik bisa sampai dengan selamat sampai tujuan.
Berdasarkan data kepolisian, jumlah kecelakaan pada arus mudik 2018 turun sebanyak 17% atau turun 469 kecelakaan dibanding periode mudik tahun lalu. Bahkan saat hari raya Idul Fitri pun jumlah kejadian kecelakaan turun 25% atau selisih 38 kecelakaan. Dan jumlah kecelakaan yang terjadi masih di dominasi oleh kendaraan dua.
Berbicara masalah kecelakaan, arus balik mudik juga menjadi perhatian pemerintah. Efek psikologis ingin sampai ke kota asal di tambah faktor kebugaran tubuh yang sudah cukup terkuras saat bersilaturahmi di kampung bisa menjadi bom waktu yang merugikan para pemudik.
- Siapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik atau melakukan perjalanan;
- Periksa kondisi kelayakan kendaraan; Jangan sampai membahayakan kita dan orang lain
- Tidak meminum obat-obatan atau minuman yang menyebabkan kantuk sebelum dan selama mengemudi;
- Beristirahat selama 15 menit setiap telah mengemudi selama 4 jam; Ini yang sering dianggap remeh para pengemudi karena ingin cepat sampai tujuan.
- Jangan paksakan mengemudi bila sudah lelah atau mengantuk; Harus sadar akan kemampuan diri sendiri.
- Disiplin dan patuh rambu lalu lintas; Untuk keselamatan bersaman
- Kendalikan kecepatan kendaraan pada kondisi jalanan rusak, bergelombang, saat hujan, dan cuaca buruk; Harus lebih hati-hati diperjalanan.
- Kendaraan tidak melebihi muatan yang layak; Terlebih untuk pengendara motor, untuk kendaraan roda empat, jangan sampai menaruh barang berlebih di atas kendaraan tanpa perlengkapan yang diperuntukan untuk menaruh barang.
- Gunakan masker dan lindungi diri dari polusi udara; Khususnya untuk pengendara motor.
- Jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal;
- Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan; Mungkin ini hal sepele, tapi ini untuk kesehatan kita masing-masing
. - Konsumsi makanan dan minuman yang sehat;
- Buang sampah pada tempatnya; Bukan dalam agama sudah diajarkan bahwan kebersihan adalah sebagaian dari iman?
- Tidak buang air kecil/besar sembarangan, gunakan toilet yang tersedia; kotoran yang kita buang sembarangan akan menjadi sumber penyakit orang lain.
- Bila sakit, manfaatkan pos kesehatan terdekat. Pergunakan BPJS di manapun anda membutuhkan pertolongan darurat selama mudik.
Semoga 15 tips di atas bisa menjadi pengingat kita semua dalam perjalanan arus balik menuju kota asal.
Sampai jumpa di kota masing-masing untuk menjalani rutinitas harian kita.Â
Harap di ingat, semua sahabat, kerabat dan saudara kita semua berharap dan selalu berdoa agar lebaran tahun depan bisa bersua kembali dikampung halaman. Jangan ceroboh dan gegabah, tahan emosi di perjalanan karena bisa mengurangi kemampuan otak kita untuk berpikir sehat.