Banyaknya caleg stres, bahkan ada yang menarik bantuan, tidak semata mata karena kesalahan caleg , tetapi juga karena kesalahan tokoh masyarakat dan kadang juga pemilih itu sendiri.
Hari ini banyak caleg tersudutkan karena selalu dianggap tidak bermoral pada saat menarik bantuan, bisa karpet masjid, aspal dan seterusnya.
Berdasar pengalaman saya sebagai caleg dan pengamatan terhadap teman teman, pada saat kita menemui kelompok masyarakat bisa melalui tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat lainnya, semuanya diawali oleh dialog.
Pada saat saya datang ke perum PPL ada banyak permintaan, dari gorong gorong atau selokan yang terlalu kecil sampai pembangunan masjid yang belum beres.
Didaerah lain bahkan ada permintaan sumur bor, pipa sambungan air, prasarana olah raga dan seterusnya.
Kenapa caleg tersudutkan?.
1. Biasanya karena alasan dewan yang jadi suka lupa, masyarakat harus bukti hari ini.
2. Tokoh masyakarat akan meyakinkan sang caleg estimasi suara juga caleg memenuhi permintaan warga.
3. Persaingan yang begitu ketat, Jika satu caleg menolak, maka akan masuk caleg lain .
Keadaan ini membuat sang caleg berada pada persimpangan jalan  yang akhirnya walau dengan negoisasi alot sang caleg cenderung untuk memenuhi.
Faktanya dilapangan korelasinya tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah suara yang didapatkan.