Mohon tunggu...
Sartinah Marlini Marlini
Sartinah Marlini Marlini Mohon Tunggu... -

Urang Sunda Blasteran,penulis lepas,so Coment(komentator media),pemerhati politik dalam &luar negri,Kuliah di Universitas Terbuka (tanpa kampus)dan tak lulus-lulus (Karena tidak pernah ikut ujian).

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negeri Impian

21 Februari 2011   03:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:25 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BALDATUN THOYIBATUN WA ROBBUN GHOFUR

(Negri yang aman tentram dan penduduknya damai,di berkahi Allah SWT dan penduduknya mendapat ampunan dari-Nya),itulah kira-kira negri impian semua manusia.

Negri Impian tidak akan dapat di jumpai di REPUBLIK MIMPI,karena Negara Republik tidak akan dapat mewujudkan Negri Impian(Baldatun Thoyibatun Wa Robbun Ghofur),masyarakat di dalam negara Republik hanya dapat bermimpi sepanjang  malam,tapi tidak pernah akan dapat merealisasikan mimpi-mimpinya itu menjadi kenyataan sepanjang jaman.

Mengapa Demikian?

Karena syarat-syarat untuk meraih Negri Impian itu adalah;

Penduduk suatu negri itu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,ciri-ciri orang yang beriman dan bertaqwa adalah menjalankan kehidupannya sesuai dengan petunjuk Allah SWT,artinya mengikuti contoh Rosulullah Muhammad Saw,sesuai  dengan petunjuk Al-Qura'n yaitu menjalankan apa yang di perintahkan oleh Allah SWT dan Rosululah Saw dan meninggalkan seluruh larangan -Nya,yang berkaitan dengan ibadah,interaksi sesama manusia termasuk  sangsi-sangsi dalam seluruh pelanggaran yang di lakukan oleh manusia yang di terapkan oleh Negara.Jadi tidak hanya individu-individu masyarakat saja yang melakukan semua yang disebut di atas,tapi seluruh warga negara termasuk negara,menjalankan hal tersebut di atas.


Artinya ;Seluruh warga negara,Pemimpin negara bersama semua aparatnya menjalankan aturan Allah Swt yang contoh suri tauladannya adalah merujuk kepada Rosulullah Saw sebagai  Nabi dan Rosul Akhir jaman,nabi pamungkas ,tidak ada lagi nabi setelah Beliau Saw.

Apa bila semua syarat itu terpenuhi,Insya-Allah negri impian  itu akan  terwujud menjadi kenyataan,sebagaimana  janji Allah SWT dalam firman-Nya;

"Apabila penduduk bumi itu beriman dan bertaqwa,maka akan Aku bukakan barokah dari langit dan Bumi..." [Al-A'raf (7): 96 ].

Dapatkah kita memenuhi syarat-syarat tersebut di atas?,apakah hal tersebut bukan sebuah mimpi yang Khayali,yang tidak akan pernah dapat di wujudkan?

Mengapa tidak,sebab semua itu pernah terjadi dan di rasakan oleh masyarakat di dunia selama 13 abad lamanya,sejak Rosulullah Saw yang menjalankan Kerosulan dan pemerintahan Islam wafat,maka pengganti Rosululah dalam menjalankan pemerintahan di negara islam  tersebut adalah seorang Kholifah yang artinya pengganti rosululah,dan pengganti rosulullah dalam menjalankan pemerintahan islam tersebut adalah Abu Bakar Shidiq ra.(th 11-13 H/632-634 M ),setelah itu dilanjutkan  oleh seorang kholifah selanjutnya yaitu Umar bin al-Khatab ra,lalu Usman bin afan ra. -Ali bni Abi Thalib ra.pada ke empat Kholifah tersebut dinamakan masa Khulafa ar-Rosyidin (th 11 H -40 H/632 M- 661M),setelah itu di lanjutkan oleh para Kholifah  selanjutnya yaitu para Kholifah  masa Umayah (th 41 H - 132 H/661M-750 M),setelah itu di lanjutkan oleh para Kholifah  Masa Abbasiyah (th 132 H-656H/th 750H-1258M),lalu dilanjutkan oleh para Kholifah massa Abassiyah di Mesir (th 659 H-923H/1261M-1517M)dan terakhir ke-Khilafahan dipegang oleh Bani Usman dari Turki yaitu ke-khilafahn Utsmani (th 923 H -1342 H/1517 M -1924 M),sungguh kurun waktu yang terlama di dunia ini .Pada masa itu adalah masa keemasan,dimana  peradaban manusia mencapai puncak tertinggi,karena Pemimpin negara menjalankan pemerintahannya  sesuai dengan petunjuk Allah dan contoh Rosulullah saw,selama pemimpinnya berpegang teguh pada tali Allah yaitu menjalankan Syariat Islam dengan amanah,selama itu negara Khilafah mendapat kejayaan yang tinggi,akan tetapi setelah kekhilafahan di pegang oleh Banu Utsmani,yang makin lama makin merosot pemahaman Islamnya,dan mulai berkompromi dengan aturan di luar Islam (Sekuler),maka Negara makin lama makin lemah,karena memang terus-menerus di gerogoti oleh pihak-pihak yang membenci terhadap Islam,pada saat itu  pihak asing yang terus merongrong Daulah Khilafah itu adalah Inggris,dan para sekutunya.hingga akhirnya Inggris berhasil menumbangkan Daulah Khilafah setelah beberapa kurun waktu  mengupayakan keruntuhan tersebut,maka th 1924 Daulah Khilafah tumbang oleh Mustafa Kemal seorang Yahudi Dunaman yang munafik atas rekayasa Inggris,lalu di ganti denga Negara NasionalismeTurki,yang tidak lagi mengurusi wilayah-wilayah Daulah Khilafah yang lainnya,dan nwgri-negri kaum muslimin yang lainnya satu demi satu menjadi negara Nasionalisme  ,yang semuanya itu atas rekayasa Barat (Inggris dan sekutunya),dari situlah  Negara Khilafah menjadi terpecah-pecah menjadi kurang lebih 50 negara,dari asalnya satu Negara Khilafah yang meliputu dua pertiga dunia.Sampai saat ini kaum muslim  hidup tanpa Negara yang menaunginya yaitu negara Khilafah Islam,dan satu sama lain saling bertikai di sulut api  perpecahan yang sengaja di buat oleh pihak Penjajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun