Mohon tunggu...
Muhammad RizkyRamadhani
Muhammad RizkyRamadhani Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Potensi Agrowisata untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Latukan

5 Januari 2024   08:45 Diperbarui: 5 Januari 2024   08:48 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Agrowisata menjadi salah satu konsep wisata yang mengkolaborasikan kegiatan belajar dan rekreasi di bidang pertanian. Agrowisata menjadi salah satu alternatif pariwisata berkelanjutan yang memanfaatkan usaha pertanian sebagai objek wisata, dengan tujuan memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian. Pengembangan agrowisata itu sendiri dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan hidup petani dan masyarakat sekitar agrowisata. Penduduk di Desa Latukan dikenal karena mayoritas penduduknya yang berprofesi sebagai petani, dengan komoditas utama adalah beras, semangka, garbis/blewah dan tanaman yang dikembangkan oleh Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) bernama Sunris.

B.Potensi -- potensi Desa Latukan

Desa Latukan dijadikan sebagai Desa Agrowisata tentu bukan tanpa alasan, Desa Latukan menjadi desa Agrowisata karena adanya potensi-potensi pendukung desa agrowisata yang terdapat di dalam Desa Latukan, melihat kondisi dari Desa Latukan seperti yang telah dipaparkan di atas maka banyak ditemukan potensi-potensi yang jika dikembangkan akan dapat memajukan Agrowisata desa Latukan .

Potensi Agrowisata

Desa Latukan adalah salah satu Desa di kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Desa ini memiliki status dalam Indeks Desa Membangun (IDM) yang diterbitkan oleh Kementrian Desa pada 2020 sebagai Desa Mandiri, sebuah status yang merupakan puncak dalam skala penilaian Indeks Desa Membangun Kementerian Desa 2020, di angka 0.893.

Desa Latukan dikenal sebagai sentra produksi buah-buahan. Potensi tersebut mampu menghasilkan buah khas Latukan yakni buah Sunrise. Selain buah Sunrise, salah satu desa yang ada di Kecamatan Karanggeneng ini juga menghasilkan berbagai varian semangka, mulai dari semangka merah, semangka kuning, semangka inul kuning, dan varietas terbarunya ialah semangka inul merah.

Pemerintah Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengadakan festival buah saat panen raya buah semangka, melon dan blewah. Festival buah ini bertujuan mempromosikan hasil panen buah kepada masyarakat luas untuk meningkatkan harga penjualan dan pemasaran buah hasil petani. Selain itu juga sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada anak-anak bagaimana cara mengelola dan merawat alam, dan juga mendidik anak agar tahu bahwa desa latukan merupakan desa lumbung pangan. Biasanya festival buah desa latukan diadakan pada bulan agustus setiap tahunnya.

Hasil Sumber Daya Alam Desa Latukan

Hasil pertanian utama adalah beras, semangka, garbis/blewah dan tanaman yang dikembangkan oleh Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) bernama Sunris. Desa Latukan, d memiliki luas tanam 45 hektar semangka. Dari angka tersebut memiliki luas panen 45 hektar dan mampu mampu menghasilkan 1.755 ton semangka dengan provitas rata-rata 35 kuintal per hektar. Musim tanam desa latukan dibagi menjadi tiga musim, yaitu musim tanam pertama yakni berkisar pada bulan april sampai agustus lahan persawahan di tanami tanaman padi, musim kedua pada bulan september sampai desember di tanami buah semangka dan sunris, sedangkan di musim ketiga pada bulan januari sampai maret di tanami buah garbis/blewah. Potensi desa latukan bukan hanya pada sektor lahan persawahan saja, akan tetapi di pekarangan rumah warga juga banyak ditanami tanaman holtikultural seperti tomat, cabai, brokoli, sawi, singkong, dan sebagian dari tanaman tersebut dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat desa latukan

Kondisi Lingkungan Pendukung Desa Latukan

Desa Latukan memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan di Desa Latukan namun disamping potensi-potensi tersebut, kondisi lingkungan yang menjadi pendukung dari Agrowisata atau pengembangan potensi tersebut juga harus diperhatikan dan dianalisis, karena lingkungan pendukung juga tidak kalah penting peranya dalam kesuksesan pengembangan potensi-potensi tersebut. Kondisi Lingkungan yang mendukung pada Desa Latukan yaitu Desa Latukan yang memiliki beberapa hektare tanah yang subur.Tanah subur itu bisa membantu para petani dalam menanam tanamannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun