Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yang Paling Berbahaya Itu Bukan Corona, tapi Ini Lho!

4 Maret 2020   17:22 Diperbarui: 4 Maret 2020   23:35 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.merdeka.com

Karena itu saya mencoba menetralisir di WA grup dengan menyebut bahwa semua berita tersebut hoax (dan memang hoax), tapi malah saya justru ditanya, apa yang meyakinkan bahwa berita dari pemerintah sendiri itu valid? 

Terus terang saya bingung menjawabnya, lalu kalau berita dari media kredibel sudah tidak dipercaya, mau kemana lagi kita? Apakah kita justru percaya pada media abal-abal yang nyatanya itu hoax?

Disinilah saya meyakini bahwa kasus virus Corona justru ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu untuk membuat kegaduhan. Ketenangan pemerintah dimanipulasi sebagai bentuk dari ketidakpedulian.

Presiden Jokowi sendiri pun tetap tenang dan mengendalikan keadaan. Langkah tenang itu perlu diambil karena kita orang awam yang sok tahu tanpa ilmu yang cukup justru menjadi biang keladi kegaduhan ini. Kita begitu mudahnya termakan provokasi pihak-pihak tertentu untuk sharing berita hoax. Sebuah kebiasaan lama yang muncul kembali.

Saya menulis ini setelah tahu bagaimana kerja para staff di Kementerian Kesehatan untuk menghadapi Corona, fokus mereka seperti apa, luar biasa. Menteri Kesehatan Terawan yang tadinya ingin saya masukkan kedalam list Menteri yang perlu direshufle menjadi batal.

Seorang wartawan senior yang menulis bahwa fasilitas kesehatan di Indonesia tidak memadai untuk menghadapi Covid-19, mungkin perlu berkunjung langsung ke lokasi isolasi, beliau perlu pengalaman untuk merasakan virus Corona itu sendiri, dan merasakan langkah para pakar kesehatan di negara kita untuk menyelamatkan nyawanya.

Corona memang berbahaya, namun masih banyak penyakit berbahaya lainnya yang harusnya juga menjadi perhatian. Kita takut terhadap Corona tapi tidak takut tertular penyakit lain, ini salah kaprah. Corona semacam efek kejut, efek kejut yang di transfer secara cepat dan masif oleh media membuat Corona menjadi trending topic.

Kita harus peduli dan tetap menjaga hidup sehat, sedia hand sanitizer bukan cuma karena Corona, tapi karena penyakit lain juga. Minum jahe+temulawak bukan karena Corona saja, tapi buat jaga kesehatan. Rempah-rempah bukan sebagai obat Corona, tapi untuk memperkuat tubuh kita apalagi di musim hujan nan banjir seperti ini. 

Karena seperti disampaikan dalam setiap sosialisasi Corona, virus Covid-19 bisa masuk ke dalam tubuh kita terutama jika tubuh kita sedang drop.

Soal masker, yang sakit flu pakai masker itu standardnya dari dulu ya begitu, tidak ada yang istimewa. Justru Corona disini berjasa untuk mengingatkan kita pada hal-hal sepele yang sebetulnya prinsipil.

Jadi untuk pihak yang bikin gaduh, kelaut aja. Mereka hanya berupaya supaya Indonesia chaos. Merekalah wabah virus sebenarnya. Virus kebencian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun