Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Salah Kaprah soal SJW, Emang Mereka Siapa Sih?

12 November 2019   13:35 Diperbarui: 13 November 2019   17:00 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SJW anti batubara sedang berdemo. Sumber: twitter.com/350indonesia

Tahun 2015 lalu, sore hari saya ditelepon oleh seorang kawan lama. Di awal perbincangan berlangsung akrab, maklum lama tak jumpa. Namun lambat laun kok mulai gak asik lagi. Berawal dari pertanyaan dia:

"Mas, sampeyan masih ngerjain proyek PLTU itu, ya?"

"Iya, ada apa, Masbro?"

"Tolong lah, jangan ngerjain proyek-proyek yang potensi ngerusak lingkungan, batubara itu ngerusak lingkungan."

"Batubara masih paling efisien Masbro, lagian di Kalimantan gini yang potensi kan ya batubara."

"Bikin biogas kek, biomassa kek, bukannya kamu dulu pernah buat energi terbarukan?"

"Iya, tapi ini Kalimantan, Bro. Mau bikin biogas, kotoran sapinya gak ada. Ada pun gak banyak. Mau bikin biomassa, tebunya dari mana? Jawa? Lagipula energi yang bisa di atas 50 megawatt ya batubara atau pembangkit air. Kalo air, di Kalimantan Utara (Kayan) baru kita nemu sungai yang energinya bisa buat muter turbine."

"Ah, alesan aja sampeyan nih, Masbro! Pokoknya itu ngerusak lingkungan!"

"Lho, kok sampeyan ngeyel mas? Solusi sampeyan apa kira-kira? Atau sampeyan mau bantu saya untuk mendesain prosedur perbaikan lingkungan di sekitar Pembangkit Listriknya?"

Tutt..tutt..tuttt.. Telepon pun ditutup.

Belakangan saya baru tahu bahwa kawan lama saya itu tergabung dalam "paguyuban fans pejuang keadilan", atau bahasa kerennya Social Justice Warrior, atau populer disingkat SJW. Bukan Susu Jahe Wangi lho ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun