Sofa biasa terlihat cukup bagus dan nyaman untuk diduduki dan bersantai di ruang tamu, akan tetapi banyak orang yang masih mencari kenyamanan lebih. Mereka menginginkan sofa ruang tamu dengan kenyamanan tertinggi tempat mereka dapat menonton Netflix, dan sangat nyaman sehingga mereka dapat dengan mudah tertidur setelah seharian bekerja keras.
Apakah ini terdengar familiar? Jika demikian, sofa reclining dan sofa inclining sangat direkomendasikan. Apa perbedaan antara keduanya?
Sofa Inclining vs. Sofa Reclining -- Apa Bedanya?
Sepintas, sofa incline dan sofa reclining tampak identik. Namun, ada beberapa perbedaan penting.
Sofa Reclining
Saat kita ingin berbaring di sofa reclining, ada dua bagian sofa yang bergerak. Kaki bergerak ke atas dan ke luar, sementara bagian atas kursi bersandar ke belakang. Dengan jenis sofa ini, Anda dapat berbaring hampir sepenuhnya rata. Ini adalah pengalaman yang sangat nyaman.
Sofa Inclining
Sofa inclining juga memungkinkan kita untuk mengangkat kaki. Perbedaan utamanya adalah, bagian atas tidak kembali dengan cara yang sama seperti kursi reclining.
Sebaliknya, bagian sofa yang kita duduki akan meluncur keluar saat sandaran kaki naik, hampir membuat gerakan berbentuk U. Tidak ada gerakan mundur dengan jenis sofa ini -- semua gerakannya maju.
Apa Manfaatnya?Â
Jika kita membeli sofa recliner kulit yang tampak indah, kita harus memastikan untuk meletakkannya setidaknya satu kaki dari dinding. Memiliki jumlah ruang ini akan memungkinkan kita untuk merebahkan punggung sepenuhnya tanpa harus khawatir membentur dinding dan merusak dinding atau kursi.
Di sisi lain, jika kita membeli sofa inclining, kita membutuhkan kira-kira setengah dari jumlah ruang kosong. Alasan untuk ini adalah hampir semua gerakan adalah ke luar/maju, bukan ke belakang.
Terlepas dari jenis sofa yang kami putuskan untuk diinvestasikan, kami perlu memastikan ada banyak ruang kosong di depan, dan juga di belakang. Kedua jenis sofa memanjang ke depan, jadi kami ingin menghindari meletakkan sesuatu terlalu dekat di depannya, agar kami memiliki cukup ruang saat kami berbaring.
