Tembalang, 24 Juli 2020 seorang mahasiswa jurusan Statistika Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan program kuliahnya yakni Kuliah Kerja Nyata dengan tema bersama-sama mencegah Covid-19. Covid-19 atau yang sering disebut corona virus adalah virus terbaru yang muncul pertama kali di Wuhan, China. Virus tersebut mulai menyebar ke beberapa negara di dunia salah satunya adalah Indonesia. Indonesia mulai tersebar virus ini diawali pada Januari 2020. Saat kasus ini muncul, kegiatan di Indonesia sangat berubah. Sosial distancing, masker, cuci tangan, face shield, hand sanitizer adalah kata-kata ataupun barang yang terakhir ini sangat penting di Indonesia. Mengapa demikian??. Karena Indonesia sedang berjuang dalam memutus rantai Covid-19 agar semua kembali normal. Normal yang diartikan disini adalah semuanya kegiatan bisa dilakukan tanpa rasa takut terpapar virus ini.
      Keadaan Indonesia semenjak adanya Covid-19 ini sangat kacau terutama dalam pendidikan. Kegiatan pembelajaran di Indonesia sekarang dilakukan dengan sistem online, baik dari tingkat SD,SMP,SMA, sampai Perguruan Tinggi. Semua Perguruan Tinggi di Indonesia sudah melakukan kegiatan pembelajaran dengan sistem online dari sejak pertengahan bulan Maret hingga sekarang. Kementrian Pendidikan pun sudah mengumumkan bahwa pembelanjaran akan dilakukan secara online sampai akhir tahun 2020. Hal ini pun dilakukan oleh Universitas Diponegoro.
      KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah salah satu mata kuliah wajib di Universitas Diponegoro yang dilakukan untuk pengabdian masyarakat KKN ini dilakukan sebagai praktek nyata penerapan pembalanjaran yang telah diterima mahasiswa selama kuliah. Covid-19 bukan menjadi penghalang bagi mahasiswa Universitas Diponegoro dalam menjalankan KKN, namun menjadi semangat bagi mahasiswa dalam menggerakkan kegiatan bersama- dalam memutus rantai Covid-19. Salah satu yang dilakukan oleh mahasiswa Undip adalah membuat Hand sanitizer dan dibagikan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang di wilayah RT.01/RW.02 Kelurahan Tembalang.
Hand Sanitizer ini dibuat oleh salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang bernama Ruth Fransiska Togatorop sebagai salah satu bentuk program KKN yang sedang ia jalankan. Alkohol 70% dan bio oil adalah komposisi yang dicampurkan dalam pembuatan Hand Sanitizer tersebut. Alkohol 70% berguna untuk membunuh kuman dan virus, sedangkan bio oil berguna untuk memberikan kelembapan karena alcohol dapat menyebabkan tangan menjadi kering. Logo Universitas Diponegoro digunakan menjadi lambang sebagai penekanan bahwa Hand Sanitizer ini dibuat oleh mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan program KKN.
      Pembagian Hand Sanitizer ini diharapkan dapat membantu menurunkan tingginya tingkat penyebaran Covid-19. Kedepannya diharapkan keadaan Indonesia dapat kembali menjadi normal dan masyrakat dapat melakukan kegiatannya seperti biasanya sebelum adanya Covid-19
Penulis       : Ruth Fransiska TogatoropÂ
Editor        : Yuliana Kristanto, S.A.P., M.SiÂ