Ambon, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon memberikan pelatihan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tentang cara pengolahan budidaya sayur hidoponik. Â Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan, Hamzah, menjelaskan tujuan dilatihnya WBP tersebut adalah mengembangkan kemampuan untuk mengelola atau memanfaatkan pipa paralon sebagai media tanam hidroponik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, diharapkan saat WBP kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana, mereka memiliki bekal yang cukup untuk memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan masing-masing. WBP diharapkan bisa berwirausaha untuk menghidupi keluarganya dalam kehidupan baru bermasyarakat.
"Kegiatan positif ini merupakan salah satu upaya Rutan Ambon dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab untuk terus mendorong pembinaan bagi WBP, agar lebih aktif dan produktif," ucap Hamzah, Jumat (5/5).
Senada, Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan kemandirian ini merupakan salah satu program bagi WBP di Rutan Ambon. Kegiatan ini menjadi bekal bagi WBP sehingga dapat diterima kembali di masyarakat setelah selesai menjalani masa pidananya.
"Kita akan mencoba membuat pelatihan-pelatihan lainnya dengan mengundang tenaga pengajar atau ahli untuk diberikan kepada WBP maupun petugas, sebagai bekal ilmu dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup ke depannya," ujar Jose.
Salah satu WBP mengucapkan banyak terima kasih, sebab program pembinaan yang diberikan Rutan Ambon sangat bermanfaat baginya. Ia mengaku, sebelumnya tidak mendapatkan program seperti ini di luar Rutan. Dirinya pun berharap dapat mengimplementasikan apa yang dipelajari setelah keluar nantinya.
