Bila anda berkunjung di kantor Bupati Bangka di Jalan A. Yani Sungailiat, tepatnya di lantai II setelah anak tangga yang dinaiki sekarang ini akan bertemu dengan tempat yang tidak begitu luas berukuran sekitar 2 X 3 m yang bertuliskan Timah Corner.
Apa itu Timah Corner ? Adalah sebuah tempat khusus sebagai upaya perservasi arsip statis yang bersifat kesejarahan tentang sejarah Timah Bangka yang dapat dimanfaatkan publik sebagai referensi ilmu. Sebut saja sebagai "museum mini."
Keberadaan Timah Corner telah dilaunching Bupati Bangka Mulkan, Selasa (16/10) yang dikelola Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka bekerjasama dengan PT Timah Tbk.
Terbayang bila terjadi sesuatu terhadap pulauku ini. Saya tepis prasangka buruk itu jauh - jauh dengan doa agar pulau ini tidak dilanda bencana. Walau jauh dari gunung berapi dan tidak ada gempa bumi namun beberapa waktu laut ada pertanda di wilayah Bangka Barat yakni bumi bergetar meskipun tidak kuat dapat dijadikan peringatan bahwa bumi pulau Bangka bergerak sebagai dampak dari tanahnya terus dikeruk untuk diambil kandungan alamnya yakni Timah.Â
Ketika kekuasan penjajah Belanda kegiatan penambangan dilakukan perusahaan Timah  waktu itu dengan nama Bangka Tin Wining ( BTW ) hingga bernama PT Timah Tbk sekarang ini, sebagai Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang lumayan besar di Indonesia.Â
Timah juga telah menjadi sumber utama perekonomian masyarakat di Bangka Belitung hingga sekarang, walau sudah ada upaya untuk tidak selamanya berharap dari timah karena sumber daya alam ini akan habis. Pilihannya adalah Pariwisata, disamping sektor perkebunan yang sudah ada sejak lama yakni Lada disamping hasil pertanian lainnya dan perikanan.Â
Dijelaskannya, Timah Corner merupakan tempat khusus yang dibangun dipojok yang berada dilingkungan kantor Bupati Bangka sebagai bentuk dari upaya penyelamatan arsip statis, khusus tentang sejarah perjalanan penambangan yang ada di kabupaten Bangka.