Lokasi ngabuburit favorit yang ada di Bangka di Ramdhan 1439 H adalah di Jembatan EMAS, jembatan yang berada di alur sungai menuju muara dari pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang. Saya katakan lokasi ini sebagai lokasi ngabuburit favorit karena, Jembatan yang bisa naik turun ketika kapal melewati aliran sungai di bawah jembatan ini telah menjadi destinasi baru bagi masyarakat di pulau  Bangka. Terutama warga berada dekat dengan lokasi jembatan yakni Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.
Jarak jembatan EMAS dari pusat kota Pangkalpinang sekitar 15 km, sedang dari kota Sungailiat, kabupaten Bangka sekitar 20 km. Jembatan yang tampak gagah ini, telah menjadi tujuan wisata warga sejak dibukanya jembatan ini setelah selesai di bangun pada tahun 2017 lalu. Lihat saja di sosial media pemilik akun sosmed seperti facebook, twiter, instagram sering terlihat menjadikan Jembatan EMAS sebagai spot berfoto yang menarik. Membuktikan bahwa Jembatan EMAS telah menjadi favorit masyarakat. Termasuk calon pasangan pengantin baru mengambil lokasi ini untuk foto prewedding mereka.Â
Jembatan ini tidak dapat dilalui kendaraan baik yang berasal dari kabupaten Bangka menuju Pangkalpinang maupun sebaliknya karena sedang dilewati kapal yang melewati aliran sungai yang ada di bawah jembatan EMAS, karena posisi jembatan dinaikkan. Pemandangan ini terasa seperti berada di beberapa negara di Eropa, Amerika yang memiliki jembatan seperti ini.
Saya ingat kata EMAS, singkatan namanya itu sering dipakai ketika ia masih menjabat sebagai Bupati Bangka untuk nama perkumpulan yang dibinanya. Tinggalkan dulu singkatan EMAS, kita tunggu saja siapa tahu nanti ada penjelasan resmi dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Saya masih ingat pada tahun 2008, usai pelepasan kontingen (Pekan Olahraga Nasional ) PON XVII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan berangkat ke Kalimantan Timur.Â
Saya turut serta dalam kontingen PON sebagai tim liputan. Â Usai acara pelepasan, saya diajak Pak Eko, demikian panggilan Eko Maulana Ali ke ruang kerjanya. Waktu itu jembatan Emas baru dalam tahap awal pembangunan, ia menunjukkan miniatur jembatan yang sekarang diberi nama jembatan EMAS. Ia menjelaskannya dengan bangga, sambil menandatangi sejumlah dokumen di meja kerjanya.
Gubernur yang karismatik itu telah meninggalkan masyarakat Bangka Belitung untuk selama - lamanya, dibulan Ramadhan ini selayaknya kita kirimkan do'a dan Al fatiha untuk almarhum. Walau ia telah tiada, namun ia menyisahkan hasil karya pembangunan berupa jembatan EMAS. Jembatan ini memiliki daya tarik wisata, juga sebagai tempat favorit ngabuburit pada Ramadhan 1439 H. Di lokasi jembatan ini terdapat sederetan pantai yang indah, merupakan gugusan yang berada di kawasan pantai Timur kabupaten Bangka.Â
Letak jembatan EMAS yang berada di kawasan industri lintas Timur ini, memang jauh dari perumahan penduduk. Â Biasanya warga setelah berada di kawasan ini, khususnya yang berasal dari Sungailiat seperti saya karena jaraknya lebih jauh, saya akan pulang 1 jam menjelang berbuka puasa agar tidak terlambat tiba di rumah maupun saat menjalankan sholat Maghrib.