Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jembatan "Emas" Bangka, Destinasi Ngabuburit Favorit Peninggalan Eko Maulani Ali

24 Mei 2018   15:44 Diperbarui: 24 Mei 2018   15:52 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja di jembatan EMAS Bangka (foto Rustian)

Lokasi ngabuburit favorit yang ada di Bangka di Ramdhan 1439 H adalah di Jembatan EMAS, jembatan yang berada di alur sungai menuju muara dari pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang. Saya katakan lokasi ini sebagai lokasi ngabuburit favorit karena, Jembatan yang bisa naik turun ketika kapal melewati aliran sungai di bawah jembatan ini telah menjadi destinasi baru bagi masyarakat di pulau  Bangka. Terutama warga berada dekat dengan lokasi jembatan yakni Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.

Jarak jembatan EMAS dari pusat kota Pangkalpinang sekitar 15 km, sedang dari kota Sungailiat, kabupaten Bangka sekitar 20 km. Jembatan yang tampak gagah ini, telah menjadi tujuan wisata warga sejak dibukanya jembatan ini setelah selesai di bangun pada tahun 2017 lalu. Lihat saja di sosial media pemilik akun sosmed seperti facebook, twiter, instagram sering terlihat menjadikan Jembatan EMAS sebagai spot berfoto yang menarik. Membuktikan bahwa Jembatan EMAS telah menjadi favorit masyarakat. Termasuk calon pasangan pengantin baru mengambil lokasi ini untuk foto prewedding mereka. 

foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
Matahari tenggelam di lihat dari atas jembatan EMAS Bangka (foto Rustian)
Matahari tenggelam di lihat dari atas jembatan EMAS Bangka (foto Rustian)
Di bulan ramdhan ini, kembali lokasi ini menjadi tempat tujuan warga ngabuburit. Menunggu berbuka puasa sambil menikmati keindahan alam, yakni pantai yang ada di dekat jembatan EMAS mendapatkan kepuasan tersendiri sehingga tak terasa sudah mendekati berbuka puasa. Ketika pagi dan petang hari khususnya serta jam - jam tertentu.

Jembatan ini tidak dapat dilalui kendaraan baik yang berasal dari kabupaten Bangka menuju Pangkalpinang maupun sebaliknya karena sedang dilewati kapal yang melewati aliran sungai yang ada di bawah jembatan EMAS, karena posisi jembatan dinaikkan. Pemandangan ini terasa seperti berada di beberapa negara di Eropa, Amerika yang memiliki jembatan seperti ini.

foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
Jembatan EMAS yang dibangun dan diprakarsai dimasa Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali masa bakti 2007 - 2012 dan 2012-2017, yang meninggal dunia pada tahun 2013 lalu ketika baru menjabat belum genap satu tahun pada masa jabatan priode ke duanya. Walau tidak ada tulisan yang jelas dari kepanjangan singatan EMAS yang tertulis di atas jembatan itu,saya yakini singkatan itu adalah kepanjangan dari Eko Maulana Ali Suroso. 

Saya ingat kata EMAS, singkatan namanya itu sering dipakai ketika ia masih menjabat sebagai Bupati Bangka untuk nama perkumpulan yang dibinanya. Tinggalkan dulu singkatan EMAS, kita tunggu saja siapa tahu nanti ada penjelasan resmi dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Saya masih ingat pada tahun 2008, usai pelepasan kontingen (Pekan Olahraga Nasional ) PON XVII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan berangkat ke Kalimantan Timur. 

Saya turut serta dalam kontingen PON sebagai tim liputan.  Usai acara pelepasan, saya diajak Pak Eko, demikian panggilan Eko Maulana Ali ke ruang kerjanya. Waktu itu jembatan Emas baru dalam tahap awal pembangunan, ia menunjukkan miniatur jembatan yang sekarang diberi nama jembatan EMAS. Ia menjelaskannya dengan bangga, sambil menandatangi sejumlah dokumen di meja kerjanya.

Gubernur yang karismatik itu telah meninggalkan masyarakat Bangka Belitung untuk selama - lamanya, dibulan Ramadhan ini selayaknya kita kirimkan do'a dan Al fatiha untuk almarhum. Walau ia telah tiada, namun ia menyisahkan hasil karya pembangunan berupa jembatan EMAS. Jembatan ini memiliki daya tarik wisata, juga sebagai tempat favorit ngabuburit pada Ramadhan 1439 H. Di lokasi jembatan ini terdapat sederetan pantai yang indah, merupakan gugusan yang berada di kawasan pantai Timur kabupaten Bangka. 

foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
Pesona yang luar biasa dapat terlihat dari jembatan EMAS yakni saat matahari terbenam (sunset). Pancaran sinarnya dapat terlihat jelas memancarkan warna jingga dari ufuk barat, memantul di air sungai yang mengalir dari pelabuhan Pangkal Balam hingga ke muarah di bawah jembatan Emas menuju laut lepas. 

Letak jembatan EMAS yang berada di kawasan industri lintas Timur ini, memang jauh dari perumahan penduduk.  Biasanya warga setelah berada di kawasan ini, khususnya yang berasal dari Sungailiat seperti saya karena jaraknya lebih jauh, saya akan pulang 1 jam menjelang berbuka puasa agar tidak terlambat tiba di rumah maupun saat menjalankan sholat Maghrib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun