Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

RSUD Sungailiat Berganti Nama Menjadi RSUD Depati Bahrin

18 Januari 2018   17:09 Diperbarui: 18 Januari 2018   17:20 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penandatanganan prasati persemian RSUD Depati Bahrin oleh Bupati Bangka Tarmizi Saat (dok. Humas Bangka)

Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Sungailiat yang selama ini dikenal, mulai Kamis (18/1) setelah diresmikan Bupati Bangka Tarmizi Saat berganti nama menjadi RSUD Depati Bahrin, bersamaan dengan Peremian Gedung IGD dan Instalasi Rawat Jalan, serta Launcing Pendaftaran Pasien Mandiri  (Touch Screen dan oline ).

Ahli waris Depati Bahrin, H. Zainal menyampaikan ucap terimakasih kepada Pemkab Bangka yang telah menggunakan nama pejuang kemerdekaan Depati Bahrin untuk RSUDyang dimiliki Pemkab Bangka ini.

Diharapkan RSUD Depati Bahrin dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, untuk mengedepankan pelayanan kepada pasien yang membutuhkan.

Dikatakannya, kalau ada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang segera, jangan ditanyakan dahulu masalah pembiayaan namun kedepankan pelayanan untuk segala kelengkapan adminitrasi dan keuangan dapat dilakukan setelah pasien ditangani.

RSUD De[ati Bahrin Sungailiat (dok. Humas Bangka)
RSUD De[ati Bahrin Sungailiat (dok. Humas Bangka)
Bupati Bangka Tarmizi Saat (dok. Humas Bangka)
Bupati Bangka Tarmizi Saat (dok. Humas Bangka)
Ahli waris Depati Bahrin yakni H. Zainal (dok. Humas Bangka)
Ahli waris Depati Bahrin yakni H. Zainal (dok. Humas Bangka)
Sementara itu Bupati Bangka Tarmizi Saat menjelaskan, dipilihnya nama Depati Bahrin sangat besar jasanya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia secara lokal.

Bupati menyebutnya dengan tiga pilar yakni tiga rumah sakit yang sudah ada di Kabupaten Bangka meliputi rumah sakit Safri Rachman di Puding Besar dan rumah sakit DR Eko Maulana Ali di Belinyu serta RSUD Depati Bahrin.

Dijelaskannya, dengan adanya sistem terintegrasi dari seluruh rumah Sakit di Kabupaten Bangka termasuk Puskesmas yang sudah memiliki rawat inap kondisi pasien yang akan dilayani sudah diketahui sejak di Puskesmas.

Sehingga bila seorang pasien yang sudah diperiksa di Puskesmas dan sudah diketahui penyakit yang diderita sehingga saat berada di RSUD dapat ditangani dengan segera karena sudah diketahui rekam medisnya.

Pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Hj. Mina Tarmizi (dok. Humas Bangka)
Pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Hj. Mina Tarmizi (dok. Humas Bangka)
Bu[ati meninjau pasien yang sedang antri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Depati Bahrin (dok. Humas Bangka)
Bu[ati meninjau pasien yang sedang antri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Depati Bahrin (dok. Humas Bangka)
Bupati mengharapkan pelayanan di RSUD Depati Bahrin dapat ditingkatkan pelayanan dengan sistem secara online sehingga calon pasien dapat mengetahui pelayanan yang ada di rumah sakit dengan itu masyarakat dapat mengetahui lebih awal sehingga tidak menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit.

Disamping itu menurut Tarmizi perlu adanya sistem informasi kebutuhan darah, sehingga seluruh pendonor darah dapat tercatat serta para pendonor darah dapat mengetahui kapan harus mendonorkan darah  sesuai dengan pemberitahuan yang diberikan melalui hand phone yang dimiliki masing - masing pendonor sehingga masyarakat yang membutuhkan darah tidak mengalami kesulitan.

Bupati Bangka Tarmizi Saat mengharapkan kepada para dokter dan perawat di RSUD Depati Bahrin untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasa nyaman ketika menerima pelayanan guna mendukung lekasnya kesembuhan pasien. (Rustian/reles)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun