Alma (80 tahun) sudah lebih seratus hari tidak lagi bisa menginjakkan kaki karena sakit yang mendera diri. Ia hanya bisa duduk di lantai rumah, tidak bisa lagi melakukan aktifitas seperti biasa. Ia hanya ditemani seorang anak remaja putri yang juga kurang baik kondisi kejiwaannya.
Warga desa Labuh Air Pandan ini hidup dari bantuan warga sekitar, sudah lama ditinggal pergi suami yang meninggal dunia.
" Saya punya 8 anak, tapi tinggal satu ini," kata Alma sambil menunjuk ke arah seorang perempuan dewasa didekatnya.
Kondisi Alma yang serba kekurangan dengan rumah yang sebagian atap sudah bocor, Sabtu ( 5/11 ) dikunjungi Bupati Bangka Tarmizi Saat dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Hj Mina Tarmizi, yang didampingi Ketua Badan Kontak Majelis Ta'lim (BKMT) Kabupaten Bangka Hj Encik Manah.
Bupati Bangka singgah di rumah Alma setelah melantik Kepala Desa Labuh Air Pandan, kecamatan Mendo Barat.
Berulang kali ia mengucapkan terimakasih. Terpacar dari wajahnya yang merona kebahagiaan dengan terus mengembangkan senyum.
Ketua BKMT Hj Encik Mana menjelaskan, untuk kondisi rumah Alma yang rusak akan dilakukan perbaikan melalui dana yang terhimpun dari proram Sedekah Limaratus Rupiah Sehari (Semari).
" Dari program Semari yang didukung Bapak Bupati, dana yang terhimpun dari masyarakat dapat kita kembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan seperti ini," ujar Encik Manah, yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Bangka.
Menurutnya, terpantaunya kondisi masyarakat dari kegiatan pengajian dan kunjungan rutin yang dilakukan BKMT ke Kecamatan hingga desa, yang menemukan kondisi orang tua hidup sendiri dengan kondisi yang memprihatinkan layak diberikan bantuan.
Dijelaskan Encik Manah, ada beberapa orang tua yang hidup sendiri  serta rumah warga yang tidak layak huni sudah didata semoga segera dapat diatasi melalui sedekah dari masyarakat yang kami himpun.