Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rusman: Wayang, Raden Basu Karno

21 Maret 2019   14:17 Diperbarui: 31 Maret 2019   00:37 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia adalah putra sulung Dewi Kunthi, yang berarti cucu dari Prabu Basukunthi.

Merupakan juga saudara sepupu Prabu Kresna dan Prabu Baladewa.

2. Sikap dan perilaku Raden Karno yang umumnya selalu menjunjung tinggi keutamaan sebagai seorang ksatriya. 

Tekun dalam berjuang dan mempelajari ilmu jaya kawijayan, termasuk di antaranya keterampilan memanah. 

Itulah sebabnya dia sering memperoleh karunia dari pada dewa, yaitu berupa senjata-senjata sakti. 

Bahkan Raden Karno termasuk 3 satriya utama yang diakui dalam Serat Tripama, di samping Raden Kumbakarno dan Patih Suwanda (Sumantri).

Tapi sayang sekali, satrita ini ditakdirkan untuk bergaul akrab dengan para Kurawa. 

Dari kisah kehidupannya dapat kita lihat bahwa Sengkuni dan Duryudana berhasil mengikat keberadaan Raden Karna untuk bergabung di kubu Kurawa.

Raden Karna terlanjur terkunci oleh penghargaan semu yang sengaja dipasang oleh Sengkuni, yaitu berupa kedudukan dan harta. 

Dia telah dininabobokkan dan dimanja dengan berbagai kenikmatan dunia sehingga terucaplah sumpahnya bahwa dirinya akan selalu setia berdiri di pihak Kurawa sampai nyawa memisahkan raganya.

Begitulah sampai pada suatu saat dalam lakon "Kresna Duta" ia sengaja meminta restu kepada Wisnu agar diijinkan untuk tetap berada di pihak Kurawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun