Ki Hajar Dewantara memang tokoh pendidikan yang dikagumi oleh semua lapisan masyarakat, bukan saja di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia.Â
Salah satu teori beliau di bidang pendidikan yang banyak diakui dunia adalah sistem among.Â
Dengan sistem amongnya Ki Hajar membuka mata dunia tentang bagaimana peranan seorang pemimpin dalam bersikap terhadap orang-orang yang dipimpinnya.
Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri Handayani". Â
Ing ngarso sung tulodho itu berarti seorang pemimpin harus berani tampil di depan untuk memberikan tauladan atau contoh bagaimana cara bersikap dan berperilaku dalam menghadapi segala persoalan organisasi.
Ing madyo mangun karso, artinya bahwa di saat-saat yang diperlukan pemimpin juga harus berada di tengah pasukannya guna memberikan semangat dengan cara terjun langsung bekerja sama dengan orang-orang yang dimpinnya.Â
Dan Tut wuri handayani, berarti pemimpin tidak jarang juga harus berada di belakang untuk memastikan roda organisasi berjalan sebagaimana mestinya.Â
Memberi ruang bagi orang-orangnya untuk berkreativitas sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Demikian pula sikap pendidik baik guru maupun orang tua, harus mampu menerapkan system among tersebut.Â
Bagi orang tua sesuai dengan sifat pendidikan keluarga mereka adalah pendidik pertama, utama dan kodrat.Â
Wewenang secara kodrat yang dimiliki oleh orang tua dalam mendidik anaknya tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.Â