Dewasa ini dunia pendidikan tengah menghadapi tantangan yang sangat berat. Kemajuan teknologi nampaknya justru menjadi pemicu terbesar atas munculnya tangtangan itu. Terutama yang terkait dengan perhatian orang tua saat anak sudah berada di luar jam sekolah.
Tak ada jalan lain lagi, para ahli harus bertemu guna mengkaji intensitas berbagai kendala itu. Untuk dapat mencari akar permasalaan yang dimaksud maka diperlukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada.Â
Berdasarkan pengamatan sementara yang dilakukan penulis, ada beberapa pokok masalah yang harus segera mendapatkan pemikiran berkaitan dengan Pendidikan di luar jam sekolah ini.Â
Beberapa masalah yang dimaksud antara lain:
1. Kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia di masyarakat untuk menggalakkan kegiatan keagamaan bagi anak-anak. Hal ini dikarenakan masalah dana atau biaya pendidikan mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang kurang baik.
2. Pengaruh lingkungan umumnya juga menjadi kendala tersendiri bagi keaktifan anak dalam kegiatan di luar sekolah. Apalagi dengan maraknya penyiaran televisi swasta di tanah air yang umumnya menyajikan program tayangan yang sangat menarik perhatian anak di sore hari. Ditambah dengan sekarang kepemilikan media sosial telah memberi kesempatan yang luar biasa bagi siapapun yang mau mengakses apapun.
3. Orang tua pada umumnya kurang menyadari atau kurang memiliki kesempatan / waktu untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka, apalagi untuk jam-jam di luar sekolah yang oleh mereka biasanya dipandang sebagai les pelengkap saja.
4. Anak-anak seringkali kurang bersemangat melaksanakan kewajiban les di luar jam-jam sekolah, sebab dalam pandangan mereka les semacam itu hanyalah merupakan pelajaran pelengkap sedang yang utama adalah saat mereka berada di sekolah. Hal ini khususnya yang terjadi di daerah pedesaan.
Lembaga sekolah khususnya para guru yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah pada umumnya kurang memiliki perhatian khusus, apakah siswa mereka aktif pada pelajaran les di luar sekolah atau tidak. Umumnya mereka memandang bahwa kegiatan di luar jam sekolah (sore hari) sudah menjadi tanggung jawab orang tua masing-masing.***