Mohon tunggu...
Ruslan Abdul Munir
Ruslan Abdul Munir Mohon Tunggu... Writer

Book Lover

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Melampaui Keterbatasan: Kisah Inspiratif Perempuan Penggerak Ekonomi Lokal Mitra Amartha di Kecamatan Lembang

28 Juli 2025   05:00 Diperbarui: 28 Juli 2025   08:11 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Lina dan Ibu Sherly, perempuan penggerak usaha mikro di Kecamatan Lembang (Sumber: Dok. Pribadi Ruslan Abdul Munir)

Keberadaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional serta sebagai bentuk eksistensi produk dalam negeri yang harus terus didukung keberadaannya.

Melalui kegiatan Community Field Visit pada Jum'at, 18 Juli 2025 yang diselenggarakan oleh Kompasiana yang bekerjasama dengan Amartha, banyak menggali kisah-kisah inspiratif dari dua pengusaha UMKM yang berada di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Kecamatan Lembang.

Kabupaten Bandung Barat sendiri merupakan rumah bagi puluhan ribu UMKM yang memiliki peran krusial dalam mendukung perekonomian lokal hingga penciptaan lapangan kerja.

Menurut data Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Barat tahun 2021 mencatat terdapat sekitar 69.791 UMKM yang terbagi dalam skala mikro, kecil, dan menengah, dengan mayoritas adalah usaha mikro.

Begitupun dengan data tahun 2022 yang mencatat sebanyak 55.617 usaha mikro yang berkembang di Kabupaten Bandung Barat, di mana Kecamatan Lembang menjadi kecamatan dengan jumlah usaha mikro terbanyak yaitu sekitar 8.214.

Nilai tersebut tentu menjadi bukti bahwa keberadaan UMKM bukan hanya sekadar segmen ekonomi, melainkan sebagai struktur fundamental yang keberadaannya sangat penting bagi suatu daerah.

Melalui kegiatan Community Field Visit ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para UMKM khususnya bagi para UMKM yang berada di pedesaan, dimana akses terhadap layanan keuangan, infrastruktur teknologi, dan sumber daya pengembangan bisnis nya yang masih seringkali terbatas.

Namun, keterbatasan tersebut bukan menjadi sebuah penghalang, ada banyak hal yang dapat menjadi solusi untuk terus memberdayakan para UMKM, mendorong kemandirian lokal, hingga membuka potensi ekonomi yang belum termanfaatkan dengan maksimal.

Salah satu perusahaan teknologi yang memiliki misi untuk mensejahterakan segmen akar rumput melalui keuangan digital inklusif adalah Amartha. Amartha memiliki banyak mitra yang merupakan para pengusaha mikro yang sedang merintis usahanya.

Seperti cerita yang datang dari dua perempuan hebat yang menjadi tujuan dari Community Field Visit kali ini. Cerita kali ini datang dari dua desa yang menjadi saksi bisu perjuangan dan kesuksesan para mitra Amartha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun