Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Air, Elemen Penting Kehidupan Dunia

16 Mei 2015   04:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:58 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terbayang bila air  punah dari muka bumi ini. Kehidupan dimuka bumi bisa langsung terhenti. Mahluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan pasti akan teronggok mati. Tanah mengeras, hutan meranggas, laut mengering lalu dunia pun menemui ajalnya. Tak ada yang sanggup melawan peran air.

Bumi memang diciptakan dengan sistem multi canggih dengan keseimbangan yang luar biasa rumit. Tuhan, sang pencipta telah mengatur melalui proses keseimbangan alam dengan mekanisme yang menjamin tetap tersedianya kehidupan.Namun kehidupan manusia telah memberikan ekses yang mempengaruhi keseimbangan tersebut termasuk komponen air.

Air adalah unsur penting .Permukaan  Bumi diciptakan dengan dua per tiga bagian air dan hanya menyisakan daratan sepertiganya saja.  Dalam sistem tata surya hanya planet Bumi yang memiliki air dalam bentuk cair, tak ada planet atau tempat lain yang memiliki kehidupan air seperti di Bumi. Air memiliki peran  penghubung antar  komponen  biosfir , mengatur proses proses didaratan, laut dan di udara.

Layaknya komponen kompenen lain dari sistem bumi. Air bergerak dalam skala waktu mencakup perkembangan dari gletser sampai menjadi tetesan air hujan. Secara temporal air menetap pada samudera, air tanah, sungai , gletser/es dan uap awan .  Melalui tahap evaporasi/transpirasi air permukaan laut menguap  lalu terjadilah proses kondensasi hingga terbentuk ikatan ikatan uap air pada lapisan atsmosfir bumi. Cadangan uap air  di lapisan awan itu akan mendapat tekanan angin hingga bergerak dan berubah menjadi tetes tetes air atau gumpalan salju yang turun ke permukaan bumi. Air atau gumpalan salju akan diserap lapisan bumi melalui pori pori tanah , sebagian diserap tetumbuhan.

Menurut  Cheryl Simon Silver dalam bukunya One Earth One Future  (The National Academi Press ) Air yang jatuh ke permukaan bumi  akan memahat topografi bumi, mendorong sejumlah besar reruntuhan yang keluar dari gletser, memadatkan daratan . Partikel partikel tanah yang terjebak di aliran sungai akan menempuh perjalan jauh menuju danau dan samudra. Partikel partikel itu sebagian menetap didasar dan mengeras  berubah menjadi batuan sedimen. Air juga berfungsi sebagai pelarut dalam proses cuaca atau memisahkan secara mekanis  dan menekan di antara celah celah didalam tanah tempat air mencari permukaan dengan proses kapilerisasi. Air bergerak secara vertikal dan horizontal didalam tanah.

[caption id="attachment_361700" align="aligncenter" width="303" caption="Sumber : Wikipedia"][/caption]

Cadangan Air Bumi

Bumi memiliki jumlah air yang rata rata sama. Hanya dalam wujud yang berbeda beda. Cadangan air terbesar di muka bumi lebih dari 97% berada di samudera samudera. Selanjutnya cadangan air bumi berada dalam bentuk gletser dan dalam  bongkahan bongkahan es. Danau, Sungai dan permukaan air lainnya hanya menyimpan satu atau dua per sepuluh ribu dari stok air global. Artinya hanya sedikit jumlah air yang berada di dalam daratan  bumi.

Lalu, berapa sebenarnya kandungan air di bumi ini. Para ahli geologi AS memperkirakan jumlahnya mencapai 326 juta kubik mil. Dari jumlah itu 97,5 % berbentuk air asin karena berada di lautan luas. Nah seperti penjelasan sebelumnya hanya 2,5 % air tawar di bumi ini yang  bisa dikonsumsi sebagai air minum. Namun sepertiga dari air minum tersebut berbentuk lapisan es, gletser dan salju. Di muka bumi hanya ada enam negara yang memiliki 50% persedian air minum dunia ( Brazil, Rusia, Kanada, China, Kolombia dan Indonesia). Sepertiga jumlah populasi manusia dimuka bumi hidup di wilayah minim air minum.   Artinya bila ada 5 Milyar penduduk bumi ada 1,2  Milyar orang yang sangat terbatas akan akses air bersih. Menurut data tahun 2011 ada 768 juta orang yang tidak memiliki sumber air bersih untuk air minum dan 2,5 milyar orang tidak memiliki sumber air bersih untuk sanitasi ( sumber : UN Water organization)

Masih menurut peneliti geologi Amerika Serikat bahwa cadangan air minum dunia terbanyak berada di dalam tanah (akuifer) ketimbang air dari permukaan bumi. Maka tak heran bila banyak orang yang membuat sistem pompa penghisap air bawah tanah. Baik dari skala kecil hingga berskala besar. Pemanfaatan air tanah secara serampangan akan memacu intrusi air laut yang menyebabkan air tawar bercampur dengan air laut/air asin.

Fungsi Air di Bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun